Bupati Sidoarjo disela sidak SMPN2 Tanggulangin. (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Merespon Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap sejumlah pegawai di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD), Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, menyampaikan sepenuhnya menghormati proses hukum yang dilakukan KPK.

Bupati Muhdlor percaya bahwa KPK bekerja profesional dan transparan. Ia juga memastikan layanan masyarakat di instansi Pemkab Sidoarjo khususnya di Kantor BPPD Kabupaten Sidoarjo tetap berjalan normal.

“Kami pastikan pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu dengan adanya kasus hukum yang saat ini sedang ditangani KPK. Termasuk layanan pajak di kantor BPPD,” ujar Bupati Muhdlor, saat melakukan sidak SMPN 2 Tangulangin di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sabtu (27/1/24) kemarin.

Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sepenuhnya menghormati dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan.

“Kami percaya kepada KPK, kami juga menghormati, menghargai semua yang sudah menjadi tugas dan kewenangannya,” ucapnya.

Gus Muhdlor juga memastikan bahwa pihaknya sepenuhnya mendukung KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi. Oleh karena itu, Pemkab Sidoarjo mendukung kelancaran proses penyelidikan perkara yang terjadi di BPPD Sidoarjo.

“Terkait siapa saja yang diperiksa itu wewenangnya KPK, kami belum mengetahui secara pasti,” tandas Gus Muhdlor.

Diketahui sebelumnya, KPK telah menangkap sejumlah orang dalam OTT di Sidoarjo, termasuk diantaranya adalah ASN BPPD Sidoarjo

Informasi didapat di lapangan hingga Minggu, (28/1/24), setidaknya 10 orang diamankan KPK, ada 10 orang yang ditangkap dalam OTT. Beberapa di antaranya adalah aparatur sipil negara (ASN), dan ada beberapa pihak yang telah dibawa ke Jakarta untuk diperiksa. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry