JOMBANG | duta.co – Operasi Tangkap Tangan Bupati Jombang Nyono S Wihandoko, membuat peta politik Pilbup Jombang berubah total. Kalau pun Nyono masih bisa mengikuti proses Pilkada, kemungkinan menang semakin tipis.
Sementara, menurut KPU (Komisi Pemilihan Umum) meski Nyono ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, belum cukup untuk mencoretnya dari Pilbup Jombang. Terkait tindak pidana korupsi itu KPU Jombang, tetap berdasar pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
Pernyataan itu ditegaskan Ketua KPU Jombang, Muhaimin Shofi, menyikapi kasus tertangkapnya Nyono S Wihandoko cabup Jombang yang terjerat OTT KPK, Sabtu (3/2). “Ya! Terkait itu, kami akan patuh terhadap Peraturan KPU,“ ujar Muhaimin kepada awak media Minggu (4/2/2018) siang.
Selain akan melaksanakan aturan dalam PKPU, lanjut Muhaimin, pihaknya juga akan menggelar pleno seluruh komisioner. “Nanti malam kami akan menggelar pleno komisioner,” pungkasnya.
Sementara, anggota Panwaslu Jombang, David Budianto mengatakan, bahwa, Nyono S Wihandoko masih bisa mengikuti tahapan Pilkada Jombang. Menurutnya, sesuai dengan aturan adalah calon yang berhalangan tetap, tidak lulus tes kesehatan serta telah ada putusan hukum tetap calon yang bersangkutan menjalani hukuman yang bisa diganti atau gagal mengikuti tahapan pilkada.
“Jadi untuk kasus di Jombang ini, Nyono S Wihandoko masih tetap bisa mengikuti tahapan proses Pilkada Jombang, ” ujar David Budiono kepada duta.co.
Kalau pun ditahan, dia belum menyandang status terpidana. Berdasar asas praduga tak bersalah, maka, Nyono masih diperkenankan oleh UU untuk ikut tahapan Pilkada. Hanya saja, kemungkinan untuk menjuarai Pilbup Jombang semakin berat.
Seperti disampaikan sejumlah warga di Jombang, bahwa, terjadinya OTT terhadap Bupati, ini sesungguhnya tidak mengejutkan. Ibarat petani, inilah hasil tanam (panen) yang harus dipetik. “Pasca Bupati Nganjuk, Taufikhurahman, warga Jombang sudah banyak yang menduga, bahwa KPK juga membidik penguasa Jombang. Ternyata benar, dan inilah akhir perjalanan politik dia” ujar seorang warga. (rul)
