JAKARTA | duta.co – Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari mengatakan, susunan Kabinet Indonesia Maju yang baru saja diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagai ‘kemenangan’ NU dan Muhammadiyah.

Alasannya, kader kedua Ormas ini ditempatkan pada posisi tinggi. Yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan yang dijabat Mohammad Mahfud MD (NU) dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan diisi Muhajir Effendy (Muhammadiyah). Sementara Menteri Agama yang selama ini jadi idola NU diserahkan Fachrul Razi, purn jenederal.

“Saya melihat NU dan Muhammadiyah dinaikkan posisinya. NU di Menko Polhukam dan Muhammadiyah di Menko PMK. Menteri Agama diserahkan kepada Fachrul Razi, purn jenderal, barangkali ini penting untuk menghadapi isu intoleransi,” demikian Qodari dalam dialog TvOne, Rabu (23/10/2019) pagi.

Keunikan lain, ketika bertemu wartawan, Jokowi tidak menyebut posisi Prabowo. Ini menunjukkan betapa spesial nama Prabowo. “Pagi hari ini saya ingin mengenalkan Kabinet Indonesia Maju yang dalam jangka pendek ini, dalam lima tahun ke depan, kita akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja, serta pemberdayaan uasha mikro,” demikian Jokowi dengan menyebut sejumlah nama tanpa Prabowo.

Ada beberapa menteri yang kembali di periode sebelumnya yang kembali dipercaya. Meski begitu, lebih banyak orang-orang baru di kabinet selanjutnya. Jokowi juga mengubah beberapa kementerian dan lembaga.

Berikut nama menteri kabinet 2019-2024 dan kementerian atau lembaga yang dipimpinnya, disusun berdasarkan daftar yang dibacakan Joko Widodo.

  1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Mohammad Mahfud MD
    2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
    3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy
    4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan

    5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
    6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
    7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
    8. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi
    9. Menteri Agama: Fachrul Razi
    10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly

    11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
    12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
    13. Menteri Kesehatan: dokter Terawan
    14. Menteri Sosial: Juliari Batubara
    15. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah

    16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
    17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
    18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
    19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
    20. Menteri Perhubungan: Budi Karya

    21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G. Plate
    22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
    23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
    24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
    25. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar

    26. Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Jalil
    27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
    28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
    29. Menteri BUMN: Erick Thohir
    30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki

    31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
    32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati
    33. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
    34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali

    35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
    36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
    37. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
    38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin

    Jokowi berharap para menteri yang dipilih bekerja keras dan cepat. Dia juga ingin para menteri sering mengeluarkan terobosan baru dan tidak terpaku pada kebiasaan lama.  “Saya ingin para menteri terpilih adalah sosok yang inovatif, produktif, pekerja keras dan cepat. Sosok yang tidak terjebak rutinitas yang monoton,” tutur Jokowi melalui akun twitter @jokowi pada Senin (21/10) sebagaimana dikutip CNNIndonesia.com.

    Setelah diumumkan, menteri kabinet baru Jokowi ini akan dilantik di Istana Negara dengan jadwal direncanakan pukul 10.30 WIB.(sumber CNNIfra/bmw)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry