SINERGI : Rombongan Komisi C saat meninjau lokasi TPA III di Lereng Gunung Klotok (Ahmad Mafruchi/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Rombongan Komisi C DPRD Kota Kediri menggelar kunjungan kerja ke lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) III dikelola Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan Pertamanan (DLHKP) Pemerintah Kota Kediri berada di Lereng Gunung Klotok Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto. “Ini cocoknya malah untuk tempat wisata, pemandangannya sangat indah,” ucap Dra. Sunarsiwi .K Ganik Pramana, Ketua Komisi C sesaat tiba di lokasi pada Selasa (04/02).

Kehadiran para wakil rakyat ini ke lokasi baru TPA III, untuk memastikan bahwa penggelolaan sampah tidak ada kendala juga tidak berdampak kepada warga sekitarnya. Disuguhi pemandangan yang asri serta angin sepoi – sepoi, Ketua Komisi C dari Fraksi PDI Perjuangan ini, justru membayangkan jika lokasi ini diubah menjadi lokasi wisata.

Sebelum digelar kunjungan, digelar rapat kerja bertempat di Ruang Komisi C membahas terkait pengolahan sampah, dampak yang ditimbulkan dan kompensasi untuk warga setempat. “Kami ingin mengetahui sejauh mana kemampuan DLHKP dalam mengolah sampah, harus memiliki terobosan dengan tidak hanya menambah luasan lahan,” ucap Ashari .SE, anggota Komisi C dari Partai Demokrat.

Saat tiba di lokasi Kepala DLHKP, Didik Catur memastikan bahwa dengan dipergunakan lokasi baru ini akan mampu menampung sampah, didukung sistem resapan air dan tidak berbau. “Meski terkena hujan berkali – kali, air akan meresap kemudian disalurkan ke sungai. Ada sebanyak 60 makam yang dipindahkan atas perluasan ini, kemudian sampah tidak akan menimbulkan bau,” jelas Didik Catur.

Perubahan perilaku masyarakat juga diharapkan kepada warga Kota Kediri untuk menggurangi penggunaan sampah jenis plastik. “Intinya pertemuan dengan DLHKP dan Komisi C imembahas tentang pengelolaan sampah dan kompensasi. Merubah perilaku masyarakat atas sampah mengurangi penggunaan plastik itu inti utama. Kita juga berikan masukan untuk menggunakan teknologi yang lebih kreatif dan inovatif. Selama ini kan kumpul, angkut, buang atau timbun,” jelas Ketua Komisi C.

Ditambahkan Ganik Pramana, berharap dilakukan pemilahan dan pengolahan sampah dengan baik. “Bagaimana kalau sampah kita kumpulkan, dipilah kemudian diolah, jadi yang tersisa berupa residunya saja yang dibuang ke TPA. Kami siap membantu program ini untuk DLHKP,” terangnya. (rci/nng)