LAMONGAN | duta.co– Warga Desa Barurejo Kecamatan Sambeng kabupaten Lamongan mendapatkan bantuan air bersih sebanyak dua armada tangki 7.400 liter jadi total sebanyak 14,800 liter dari NGO JALAK, bantuan tersebut di berikan bagi warga yang selama lima bulan kesulitan air bersih.
Kegiatan droping air bersih tersebut juga di bantu oleh jajaran muspika kecamatan Sambeng diantaranya Kapolsek Sambeng, Danramil, Kepala Desa Barurejo serta Babinsa, namun Camat Sambeng berhalangan hadir dengan alasan sibuk.
Siti amroh (50) warga Dusun Tlatah Wetan Desa Barurejo kecamatan Sambeng mengungkapkan kurang lebih sekitar lima bulan warga di sini kesulitan air bersih, pihaknya menjelaskan tepatnya di bulan april yang lalu warga di desanya sudah mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih.
“Untuk kebutuhan tiap hari warga terpaksa membeli air bersih satu jerigennya seharga Rp.1000 rupiah buat keperluan memasak, sedangkan kalau untuk keperluan mandi warga masih menggunakan air sungai yang hijau dan kotor, “ungkapnya.
Ia mengatakan selama lima bulan lebih di desanya sudah kekeringan dan kesulitan air bersih, pihaknya meminta kepada pemerintah daerah agar di buatkan sumur bor bagi warga supaya kesulitan air bersih di tahun depan waktu musim kemarau bisa teratasi dan warga tidak sampai kekurangan air.
Perempuan itu berharap dengan di berikannya bantuan droping air bersih dari NGO JALAK ini kesulitan air bersih di desanya bisa terbantu dan bisa memberikan manfaat bagi warga lainnya.
” Warga sangat antusias dan merasa senang sekali dengan adanya bantuan air bersih ini, sangat membantu sekali pokoknya,” ujarnya.
Penyelenggara NGO JALAK Peduli Kekeringan Amin Santoso menyebutkan bantuan air bersih utamanya adalah bagi warga yang benar-benar membutuhkan, pihaknya mengatakan saat ini sudah ada lima armada tangki air bersih yang akan di suplai ke warga lainnya.
“Setelah memberikan bantuan air bersih di wilayah kecamatan Sambeng, selanjutnya kami akan suplai air bersih ke desa-desa lainnya, besuk rencananya akan suplai di kecamatan Mantup dan Kecamatan Sukorame, “ucapnya.
Menurutnya, hal ini harus jadi perhatian serius Pemerintah Daerah Lamongan agar ke depannya diadakan program sumur bor di desa-desa agar kesulitan air bersih bisa teratasi dan warga bisa mendapatkan kehidupan yang layak.
” Sebagai putera daerah saya merasa prihatin dan merasa terpanggil atas masalah ini, untuk itu kami dari NGO JALAK berusaha semaksimal mungkin akan memberikan bantuan untuk warga yang kesulitan air bersih saat ini,” pungkasnya. ard
