KEDIRI | duta.co – Bertajuk Pengajian Akbar dan Doa Untuk Keamanan dan Kedamaian, dalam agenda rutin Pengajian Malam Jumat (PMJ) bersama KH. M. Douglas Toha Yahya akrab disapa Gus Lik terasa spesial. Yang pertama, karena diperkenalkan sosok Kapolres Kediri Kota yang baru, AKBP Miko Indrayana. Kemudian dilanjutkan acara doa bersama demi terciptanya rasa aman dan kedamaian bagi seluruh umat.
Acara berlangsung di Musala Asrama Unit VI PT. Gudang Garam .Tbk, berada di Jl. Tunggul Wulung Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem, Kamis (17/10) malam ini. Telah menjadi tradisi selalu dipadati ribuan jamaah hingga di sepanjang jalan.
Sosok Gus Lik, merupakan tokoh panutan yang kian hari bertambah jumlah jamaahnya. Pada kesempatan ini, Kapolres Kediri Kota, AKBP Miko Indrayana berkesempatan untuk memperkenalkan diri sekaligus kulo nuwun atas jabatan yang diamanatkan pimpinan.
“Kami berharap dengan adanya acara ini semua diberikan keselamatan juga kesehatan. Saya pribadi juga mengharap bantuan dan dukungan sehingga saya mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada bapak ibu selama menjabat di wilayah hukum Kediri Kota. Telah saya niatkan badan saya, hati saya buat melayani panjenengan semua. Berilah kami dukungan, do’a dan bantuan agar dapat menjalankan tugas ini dengan baik,” jelas Kapolres Kediri Kota
Banyak pesan disampaikan sosok kyai kharismatik dalam PMJ ini, untuk selalu belajar dan menuntut ilmu serta tidak boleh mengajarkan atau belajar ilmu yang bisa mencelakakan orang lain. “Siapa saja harus mencari ilmu seperti halnya ngaji. Hormatilah ulama dan umaro termasuk aparat Kepolisian,” ungkap Gus Lik.
Menyikapi kejadian saat ini, Gus Lik pun mengenang kembali era tahun 1998 saat marak kabar ada sosok ninja. “Ibu-ibu tidak berani hadiri pengajian karena takut adanya ninja yang keluar malam hari. Namun sekarang tidak terjadi lagi dan yang terjadi justru aksi unjuk rasa. Mari wujudkan Kediri ini damai, walaupun dimana-mana terjadi kegaduhan,” ucap Gus Lik dalam sambutan penutup. (rci/nng)
