SIDOARJO | duta.co – Sosok Khofifah Indar Parawansa, benar-benar menjadi harapan ibu-ibu. Jiwa keibuannya yang begitu tinggi, membuat para perempuan berharap besar Khofifah memimpin Jawa Timur. Pemandangan itu terlihat ketika Khofifah sambang ibu-ibu hamil di Rumah Sakit Siti Hajar Sidoarjo. Selain menyampaikan pesan terkait Hari Kartini, dia juga memberi nama anak salah satu pasutri.

Saat bertemu wartawan di ruang bersalin Darus Salam 3 RS Siti Hajar, Sabtu (21/4/2018), Khofifah mengaku ingin menyampaikan bahwa RA Kartini meninggal di usia muda, yakni 25 tahun. Kartini mengalami komplikasi persalinan.

“Oleh karena itu, 21 April ayo bersama-sama kita melakukan perlindungan. Untuk ibu-ibu hamil, lakukan pemeriksaan ke dokter tiga sampai empat kali,” kata Khofifah.

Khofifah berpesan ke ibu-ibu agar menjaga gizi. “Jangan sampai ibu hamil kurang gizi. Kalau kurang gizi nanti, anaknya bisa lahir kurang gizi juga. Gizi buruk saat kehamilan dan gizi buruk saat kelahiran akan berisiko perkembangan terhadap anak,” tutur mantan Menteri Sosial ini.

“Di Hari Kartini ini mari kita lakukan renungan strategis untuk bisa menjaga ibu hamil harus sehat dan bayinya juga sehat,” jelas Khofifah.

Salah satu pasutri yang dikunjungi Khofifah, Iin Sanitri (29) dan Eko Achmad Efendi (36), warga Sukodono Sidoarjo ini mengaku senang anak keduanya diberikan tambahan nama.

“Ini suatu kebanggaan tersendiri buat kami, karena anak kami yang kedua diberikan tambahan nama oleh Ibu Khofifah,” kata Eko.

“Anak kedua ini laki-laki semula namanya Ezar Raditia Alfarisky, ditambahi ibu Khofifah menjadi Ezar Raditia Alfarisky Rahman, terima kasih Bu Khofifah,” tambah Eko.  (trw, dtc)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry