SEMARANG | duta.co – Ratusan peserta Kirab Merah Putih berjalan dari jalan Duku menuju lapangan Pancasila Semarang Kamis (01/03/2018). Setelah itu dilanjutkan dengan apel serah-terima merah putih. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Haul Habib Hasan bin Thoha bin Muhammad bin Yahya, Kramatjati, Semarang.

Walikota Semarang, H Hendrar Prihadi SE MM mengatakan, Habib Hasan adalah seorang Ulama besar yang gigih dalam berjuang melawan kolonial, dan karena gigih dan garangnya dalam melawan penjajah maka Habib Hasan bin Toha bin Muhammad bin Yahya mendapatkan julukan Singo Barong.

Walikota Hendrar menyatakan bahwa kirab merah putih yang dilaksanakan ini adalah sebagai sebuah upaya membangun jiwa bangsa Indonesia. “Membangun bangsa, fundamentalnya adalah membangun jiwanya,” ungkapnya.

Diterangkan, bahwa Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan merupakan salah satu dari kerabat (cicit) Habib Hasan Singo Barong. Saat ditemui usai apel, Hendi menyatakan tidak menutup kemungkinan bahwa nama Habib Hasan Singo Barong akan diajukan sebagai pahlawan nasional.

Hal ini diungkapkan bahwa rakyat Indonesia sudah semestinya mengetahui bahwa di Semarang ada ulama besar yang pernah berjuang dengan gigih melawan penjajah sehingga mendapatkan julukan Singo Barong.

Sementara, Pengasuh PP Sunan Gunungpati Ba’alawy Gunungpati Semarang, KH Drs M Masroni menyatakan rasa syukur dan bangga dengan adanya hal tersebut. Menjawab pertanyaan kemungkinan makam Habib dijadikan sebagai sebuah objek wisata religi, Masroni menyatakan bahwa hal tersebut menjadi kewenangan pemangku kebijakan, yakni pemerintah Kota Semarang.

Sehari sebelumnya Rabu (28/02) khataman Alquran dilaksanakan, ada pembacaan Dalailul Khoirot, dan malam hari diadakan pengajian Akbar yang akan dihadiri oleh Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Pekalongan.

Dijadwalkan hadir Jenderal Pol Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Mantan Panglima TNI Jend (Purn) Gatot Nurmantyo, Sultan Hamengkubuwono X, KRT Jayaningrat, Plt Gubernur Jawa Tengah, Raja Kutai Kartanegara, Kapolda Jateng, Pangdam IV/Diponegoro, Kakanwil Kemenag Jawa Tengah, Pengangeng Pangulon Keraton Jogjakarta, Pengageng Panitipuro, Ketua Paguyuban Trah HB II, Gubernur Akpol, Gubernur Akmil dan Direktur PIP. (riff)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry