TRENGGALEK | duta.co — Imam Zuhrin, (52), lahir di Blitar, di Dusun Jatirejo Desa/Kecamatan Suruh Trenggalek ditemukan tewas oleh warga Desa/Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Penemuan ini sempat membikin gempar, karena korban tergeletak di sebuah gubuk  ladang yang masuk hutan Gunung Dandang desa setempat, Selasa (11/12/2018).

Jenazah pertama kali ditemukan Dafa Pabian (16) yang tak lain anak kandung korban yang nomor dua.

Kasubaghumas Polres Trenggalek, Iptu Supadi membenarkan, bahwa telah ditemukan sosok mayat yang tergeletak di sebuah gubuk di ladang masuk hutan gunung Dandang Kecamatan Suruh Trenggalek. Untuk saat ini sudah ditangani petugas Polsek Suruh dan tim medis setempat. Dugaan sementara, korban tewas akibat terjatuh dan kepalanya membentur benda keras,’’ ucapnya, Rabu (12/12/2018)

Iptu Supadi memaparkan, berawal pada Selasa (11/12/2018) pagi korban pamit kepada anaknya (Dafa Pabian) untuk pergi ke ladang masuk hutan gunung Dandang dengan maksud akan menanam padi.

Menurut anaknya, kebiasaan korban selalu pulang dari ladang pada waktu salat Dhuhur, namun waktu itu ditunggu sampai sore tidak pulang. Merasa curiga, kemudian Dafa berupaya mencari korban ke landang.

“Menurut keterangan, korban ini tinggal hanya bersama Dafa anak kandung nomor dua. Sedangkan istrinya bekerja di Jakarta dan anak pertama bekerja di Surabaya,’’ jelas Supadi.

Lebih lanjut Supadi, begitu sampai di TKP, Dafa menemukan korban atau ayah kandungnya terlentang di gubuk, ketika dibangunkan mendapati tubuhnya sudah kaku atau meninggal dunia. Selanjutnya Dafa meminta bantuan ke warga sekitar yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Suruh.

“Dari hasil pemeriksaan luar oleh team medis, tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban jatuh ke belakang posisi terlentang sehingga kepala bagian belakang membentur benda keras dan tidak cepat mendapat pertolongan sehingga korban meninggal dunia,’’ pungkas Supadi. (ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry