ROADSHOW : Meriahnya Roadshow IDCamp ke kampus ITS Surabaya. (duta.co/Wiwik)

SURABAYA | duta.co –Makin banyak saja minat yang menjadi developer handal. Buktinya program Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) mampu menarik minat anak muda untuk menekuni bahasa coding. Ini terbukti memasuki minggu ke-8 sejak peluncuran IDCamp, tercatat lebih dari 20 ribu peserta mendaftar. Melihat respon yang luar biasa, pendaftaran IDCamp akan diperpanjang sampai 18 Oktober 2019.

“Pastinya bangga melihat antusiasme tinggi masyarakat mengikuti IDCamp. Kami yakin IDCamp melahirkan talenta muda digital berbakat bersaing dengan talenta global serta ikut berperan memajukan ekonomi digital Indonesia,” kata Director & Chief lnnovation and Regulatory Officer Indosat Ooredoo, Arief Mustain di sela roadshow di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Kamis (26/9/2019).

Arief menjelaskan dari seluruh peserta nantinya akan diseleksi menjadi 10 ribu peserta. Dari 10 ribu diharapkan 1000 diantaranya sudah expert dan dari 1000 nantinya ada 100 peserta yang akan mendapatkan pekerjaan di Indosat Ooredoo.

Arif menambahkan peluang di masa depan bagi mereka yang memiliki kemampuan bahasa coding sangat terbuka luas. Mereka bisa menjadi owner perusahaan yang dibukanya, mendirikan startup maupun unicorn.

”Dari hasil survei yang dilakukan di kampus-kampus, ternyata banyak anak muda memilih menjadi pemilik bisnis sebagai prioritas pertama. Prioritas kedua, membangun startup dan menjadi karyawan pada prioritas ketiga. Bagaimana dengan penghasilan yang diterima dengan kemampuan bahasa coding, tergantung pada prioritas yang dipilih,”paparnya.

Roadshow salah satu rangkaian kegiatan IDCamp yang berisi sharing session dan talkshow mengenai perkembangan industri digital di Indonesia. ITS Surabaya merupakan kampus ke-15 dan akan terus dilanjutkan ke berbagai kampus terkemuka di Indonesia.

Selama satu bulan proram berjalan, peserta IDCamp didominasi oleh mereka yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa dengan persentase sekitar 65 persen dari total pendaftar. Dunia coding juga semakin diminati oleh peserta bahkan sejak usia siswa SMP, dimana llDCamp menerima peserta dengan pendidikan terakhir SMP/MTS sebanyak 3 persen, SMA/SMK dengan 49 persen, dan perguruan tinggi sebanyak 47 persen dari total peserta.

Dengan tagline: Kuasai Bahasa Masa Depan, Hari Ini! peserta IDCamp tidak terbatas pada gender dan kondisi fisik seseorang. Peserta perempuan tercatat cukup tinggi sebesar 20 persen dari total pendaftar. Begitu pun dengan penyandang disabilitas yang mencapai 2 persen dari total peserta.

Tingginya kebutuhan talenta digital dan kesempatan kerja di bidang teknologi digital, menjadi dasar Indosat Ooredoo meluncurkan program IIDCamp.

Indosat Ooredoo mengajak generasi muda yang berminat menggeluti bidang teknologi digital, dengan memberikan beasiswa belajar coding secara online yang mencakup modul Developer Android, Kotlin Android, dan Progressive Web Application, untuk tingkat beginner dan expert. Disediakan juga pelatihan offline (tatap muka) bagi calon-calon developer yang memiliki keterbatasan (difabel).

Selain IDCamp, Indosat Ooredoo juga memiliki Program IIM3 DigiTalent bagi para siswa siswi setingkat SMP dan SMA di Indonesia. Program ini mengajak dan menantang generasi muda untuk berani dan kreatif dengan memberikan tantangan tematik yang mengangkat aspek inspiratif, mengenalkan budaya lokal, ekspresi bakat dan haI menarik di sekolah.

Para peserta berkesempatan mendapatkan beasiswa total Rp 1 miliar rupiah hanya dengan mengunggah karya video kreatif mereka ke Youtube dan mendaftarkannya ke im300redoodigita1ent.com.

Tim dari Indosat Ooredoo akan membantu mendaftarkan sekolah sebelum peserta dapat mengirimkan karya mereka. Program kompetisi Digital Talent ini akan berlangsung sejak 1 September sampai 31 Oktober 2019 dengan roadshow yang dilaksanakan ke 1.200 sekolah di seluruh Indonesia. (imm)