JAKARTA | duta.co – Masjid Jiep Baitul Hamd kembali menggelar tablig akbar “damai Indonesiaku” dalam rangka kegiatan bulan suci ramadhan 1438 H dengan menghadirkan da’i dan dai’ah kondang diantaranya Syeikh Ahmad Al Misri, KH Nasir dan Bunda Neno Warisman serta dihadiri ratusan jamaah masjid Jiep Baitul Hamd, Jakarta Timur, Jumat (9/6).
Sehari sebelumnya, Masjid Jiep menggelar santunan anak yatim dan pembagian seribu limaratus paket sembako yang dibagi-bagikan kepada masyarakat sekitar Masjid Jiep yang diakhiri dengan kegiatan buka bersama dengan keluarga besar PT Jiep Jakarta.
Selain santunan, Masjid Jiep juga membuka bazar pasar murah selama seminggu yang menyediakan kebutuhan pokok dengan beraneka ragam produk makanan, minuman dan pakaian serta produk dari anak usaha BUMD.
Ketua Pengurus Masjid Jiep Baitul Hamd Wenang Jokopitono mengatakan, Masjid Jiep Baitul Hamd selama Ramadhan terus menggelar kegiatan-kegiatan keumatan dengan tujuan untuk syiar Islam dan memakmurkan masjid dan jamaah masjid.
“Al hamdulillah tablig akbar kedua kalinya sukses, begitu juga dengan kegiatan lainya, dan insya Allah akan ada kegiatan-kegiatan selama Ramadhan ini,” ujarnya.
Dalam tausyiahnya, Syeikh Ahmad Al Misri memaparkan pentingnya mendidik anak melalui pendidikan yang Islami dan bernilai besar untuk masa depan. Menurutnya, melalui pendidikan yang Islami jiwa seorang anak akan terbentuk dengan baik. “Karena baik buruknya anak itu tergantung bagaimana orang tuanya mendidik sejak kecil,” ungkapnya.
Sementara dai’ah Bunda Neno Warisman menjelaskan pentingnya peranan orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak sejak dini, perilaku dan tindak tanduk orang tua akan mempengaruhi besar terhadap pembentukan karakter anak, pembentukan karakter anak berlangsung sejak anak berusia 7-14 tahun.
“Karena kalau ibu-bapaknya soleh, hebat, maka anaknya secara otomatis akan menjadi hebat, Ibu-bapak ngak perlu marah-marah terus, tapi nasihati anak dengan bahasa Al quran,” pungkasnya.(hd)
