Sunanto, S.Pd, M.Pd – Dosen S1 PGSD, FKIP
Melakukan aktivitas fisik walau hanya sebentar memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan dan kesejahteraan kita. Karena itu xuri-curilah waktu agar tubuh bisa bergerak.
Berolahraga sebentar dapat meningkatkan energi dan fokus kita. Bahkan hanya dengan beberapa menit bergerak, tubuh melepaskan endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Ini juga bisa membantu meningkatkan kreativitas dan produktivitas.
Selain itu, melakukan aktivitas fisik sebentar juga dapat meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan metabolisme dan membantu menjaga berat badan yang sehat.
Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa
Menyempatkan waktu untuk aktivitas fisik singkat juga membantu membangun kebiasaan yang sehat. Ini bisa menjadi langkah awal menuju gaya hidup yang lebih aktif dan sehat secara keseluruhan.
Bisa dimulai dengan melakukan beberapa gerakan sederhana di rumah atau berjalan-jalan sebentar di sekitar lingkungan.
Hasil penelitian Fiona C Bull agar anak-anak, remaja, orang dewasa, orang lanjut usia dan wanita hamil dan pasca melahirkan serta orang yang hidup dengan kondisi kronis atau disabilitas agar melakukan aktivitas fisik intensitas sedang selama 15-30 menit.
Bisa juga melakukan aktivitas fisik intensitas tinggi selama 75 – 150 menit, atau kombinasi setara aktivitas fisik aerobik intensitas sedang dan intensitas tinggi, per minggu.
Di antara anak-anak dan remaja, rata-rata aktivitas fisik aerobik intensitas sedang hingga berat selama 60 menit/hari dalam seminggu memberikan manfaat kesehatan.
Pedoman tersebut merekomendasikan aktivitas penguatan otot secara teratur untuk semua kelompok umur. Selain itu, pengurangan perilaku menetap direkomendasikan untuk semua kelompok umur dan kemampuan, meskipun bukti tidak cukup untuk mengukur ambang batas perilaku menetap.Berdasarkan temuan tersebut.
WHO pada 2020 ini memperbarui rekomendasi WHO sebelumnya yang dirilis pada tahun 2010. Pedoman ini menegaskan kembali pesan bahwa beberapa aktivitas fisik lebih baik dari pada tidak sama sekali, bahwa lebih banyak aktivitas fisik lebih baik untuk hasil kesehatan yang optimal dan memberikan rekomendasi baru untuk mengurangi perilaku sedentary.
Pedoman ini menyoroti pentingnya melakukan aktivitas aerobik dan penguatan otot secara teratur dan untuk pertama kalinya, terdapat rekomendasi khusus untuk populasi tertentu termasuk wanita hamil dan pasca melahirkan serta orang yang hidup dengan kondisi kronis atau disabilitas.
Pedoman ini harus digunakan untuk menginformasikan kebijakan kesehatan nasional yang selaras dengan Rencana Aksi Global WHO tentang Aktivitas Fisik 2018-2030 dan untuk memperkuat sistem pengawasan yang produktif kemajuan menuju target nasional dan global.
Yang perlu dilawan disini adalah kemalasan, untuk memberikan kesadaran pada diri kita begitu pentingnya aktivitas gerak walaupun sebentar. Begitu pentingnya menjaga Kesehatan tubuh dengan melakukan aktivitas gerak menuju manusia yang bugar dan bisa bertahan hidup cukup lama. *
