MENGENASKAN: Jenazah Davidson Tantono (30) di SPBU 34-11712 Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6) siang. (ist)

JAKARTA | duta.co – Perampokan sadis terhadap nasabah BCA terjadi di Jakarta dengan korban tewas ditembak kepalanya, Jumat (9/6). Perampokan modus menggembosi ban terjadi di SPBU 34-11712 Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6), pukul 13.30 WIB.

MODUS GEMBOS BAN: Innova yang dikendarai korban yang sempat gembos. (ist)

Korban bernama Davidson Tantono (30) diduga telah dibuntuti para pelaku sejak mengambil uang Rp 350 juta di BCA Green Garden Kebun Jeruk, Jakarta. Korban tercatat sebagai warga Jalan Alexandrite Utara, Pakulonan Barat, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Davidson diketahui bekerja sebagai seorang manajer di sebuah koperasi. Dikutip dari akun Linkedin pribadinya, Davidson Tantono merupakan lulusan dari Universitas Kristen Petra jurusan Teknik Sipil. Ia kuliah di sana dari tahun 2004 hingga 2008.

Saat ini diketahui, Davidson tengah bekerja sebagai seorang Product Manager di Koperasi Putera Makmur. Koperasi tersebut terletak di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Ia bekerja di sana sejak tahun 2012.

Davidson lahir tanggal 6 November 1986. Ia merupakan anak dari pasangan suami istri Tantono Soekotjo dan Iskak Hestiawati

Menurut saksi mata, korban dirampok setelah baru saja keluar dari bank di kawasan Grand Garden, Kebon Jeruk, Jakarta. Ketika dia sedang menambal ban di Pom Bensin 34-11712, tiba-tiba dia dipepet oleh empat orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor.

Keempat orang itu langsung merampas tas yang berisi uang Rp 350 juta yang baru diambil Davidson itu. Uang tersebut diletakkan di kursi penumpang bagian depan. Sempat terjadi tarik-menarik antara korban dan pelaku, sebelum seorang pelaku menembak pelipis korban.  Davidson tewas di lokasi kejadian dengan luka tembak di kepala.

“Menurut informasi karyawannya, korban adalah pimpinan koperasi. Korban dirampok seusai ambil uang nasabahnya Rp 350 juta di bank,” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan.

Sayangnya,  CCTV di SPBU Daan Mogot rupanya tidak merekam aksi sadis empat orang pelaku saat menembak mati Davidson Tantono. “CCTV sudah kami periksa, tapi nggak keliatan di TKP itu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andi Adnan di kantornya. hud, kum