LAMONGAN | duta.co – Kantor notaris milik Zakiyatun Nikmah yang berada di Desa Deket Wetan Kecamatan Deket dibobol maling. Puluhan sertifikat, laptop serta brankas berisi uang tunai raib dalam kejadian tersebut.
Dugaan sementara kantor notaris itu diobok – obok oleh maling pada Senin (13/11) malam, saat kondisi kantor sedang tidak ada aktivitas. Namun peristiwa itu baru diketahui pada Selasa (14/11) hari ini.
Awalnya, sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi, saat pegawai kantor notaris yang bernama Muawiyah hendak bekerja, ia menemukan ruangan dalam keadaan berantakan. Berkas dan dokumen penting berserakan di meja kerja korban.
“Saat masuk kantor tadi pagi, pegawai saya mengetahui kalau kantor dalam kondisi acak-acakan,” ujar Zakiyatun Nikmah kepada awak media, Selasa (14/11).
Zakiyah menjelaskan, usai mengetahui kondisi kantor yang acak-acakan, pegawainya kemudian melapor ke dirinya. Setelah itu, korban menyadari kalau sebuah laptop dan brangkas yang ada di dalam kantor tersebut telah raib.
“Di dalam brankas yang digondol maling tersebut, tersimpan uang tunai senilai Rp 700 ribu dan puluhan sertifikat tanah milik kliennya, kemudian juga ada sebuah laptop,” ungkapnya.
Sementara itu, saksi yakni warga sekitar mengaku jika sebelum kejadian ia mendengar suara seperti orang sedang ketok-ketok yang semakin lama semakin nyaring.
Karena penasaran, saksi tersebut kemudian menengok asal suara tersebut dari belakang dan diketahui kalau ada dua orang tak dikenal yang menggunakan jaket berpenutup kepala dan mengendarai sebuah mobil.
“Orang-orang tersebut kemudian berlalu, pergi,” tandas saksi yang merupakan warga sekitar tersebut.
Terpisah, Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro membenarkan kejadian itu. Ia mengungkapkan, jumlah pelaku yang mengobok-obok kantor notaris tersebut diduga lebih dari 1 orang.
“Pelaku diduga masuk melalui pintu depan kantor yang hanya memakai rolling door. Saat ini petugas masih menyelidiki kasus pembobolan kantor notaris tersebut,” tutup Ipda Anton. (ard)
