PASURUAN | duta.co – Kantor Urusan Agama (KUA) Kejayan yang beralamat Jl. Raya Tanggulangin, Besuk, Kejayan, Kecamatan Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur, pada Senin (24/7/2023), didatangi beberapa mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) yang sedang menjalankan program Pengabdian Masyarakat atau Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Sejumlah enam mahasiswa anggota Pengabdian Masyarakat tersebut disambut hangat oleh H.M. Ja’far Habibullah, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kejayan.

Kedatangan enam mahasiswa tersebut bertujuan untuk mengajak pihak KUA agar dapat berkolaborasi dalam upaya pencegahan stunting yang dimulai dengan penyuluhan kepada pemuda-pemuda yang berada di beberapa organisasi masyarakat di Desa Kedemungan kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Ja’far mengawali pembicaraan dengan meminta keenam mahasiswa tersebut untuk memperkenalkan dirinya masing-masing. Setelah itu, Ja’far memberikan sekilas informasi mengenai KUA Kecamatan Kejayan disusul pertanyaan kepada para mahasiswa apabila ada beberapa informasi yang dibutuhkan terkait pernikahan maupun KUA.

Pertama-tama, mahasiswa menginformasikan bahwa mereka akan mengadakan program penyuluhan kepada para pemuda pra-nikah yang berada di Desa Kedemungan kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Tujuan diadakannya program tersebut adalah sebagai salah satu upaya untuk mencegah pertumbuhan angka stunting, terutama di Desa Kedemungan tempat mahasiswan UINSA mengadakan program Pengabdian Masyarakat.

Pencegahan semacam ini dimaksudkan untuk membekali pemuda-pemuda dengan beberapa edukasi mengenai persoalan pernikahan dan berumah tangga agar dapat terjalin hubungan rumah tangga yang sakinah mawadah warrohmah. Di samping itu, program semacam ini juga dapat membekali para pemuda pra-nikah agar dapat mencegah dampak stunting secara mandiri.

Kemudian, pembicaraan berlanjut dengan pembahasan seputar potensi perceraian yang dapat terjadi jika tidak adanya Bimbingan Perkawinan (BinWin) dari pihak KUA sebelum pernikahan dijalankan.

“Program Bimbingan Perkawinan (BinWin) ini sangat perlu dijalankan untuk dapat memberikan arahan dan bimbingan kepada orang-orang sebelum mereka menikah. Tujuannya tidak lain adalah untuk dapat mencegah stunting, kekerasan dalam rumah tangga, terlebih lagi juga persoalan mengenai perceraian” ujar Ja’far.

Hal yang patut untuk diapresiasi dari kinerja pihak KUA Kecamatan Kejayan dengan program Bimbingan Perkawinan (Binwin) tersebut adalah keberhasilan pihak KUA dalam meraih peringkat pertama se-Kabupaten Pasuruan pada tahun 2022 lalu. Ja’far mengharapkan agar hal tersebut dapat dipertahankan oleh KUA Kecamatan Kejayan dalam menangkal beragam permasalahan yang menyangkut pernikahan dan saat berumah tangga.

Kemudian, sebagai pembicaraan terakhir, pihak mahasiswa memberikan permintaan berupa ajakan kepada Ja’far yang juga selaku Kepala KUA untuk berkolaborasi dengan mahasiswa Pengabdian Masyarakat sebagai narasumber dalam program penyuluhan kepada pemuda pemudi pra-nikah di Desa Kedemungan.

Rencananya, program penyuluhan tersebut akan segera diadakan dalam beberapa minggu ke depan.

Ja’far menyambut baik rencana tersebut berharap dengan adanya adik-adik mahasiswa bisa memberikan ilmu baru bagi masyarakat desa Kademungan kecamatan kejayan kabupaten Pasuruan Jawa Timur.(puj)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry