MAGETAN | duta.co – Kembali, 3 orang warga Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan dan satu orang asal Mempawah, Kalimantan Barat, dinyatakan positif Covid 19. Sayangnya, saat dicari untuk dievakuasi Man (37) sudah tidak ada ditempat, Man sekaligus kos dirumah positif Covid 19 ke-10 dari Kabupaten Magetan.

“Ke-4 orang itu hasil tracking mengalami kontak erat atau berinteraksi langsung dengan pasien ke-10 positif Covid 19 asal Kabupaten Magetan,” jelas juru bicara Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Magetan Saif Muchlissun, Rabu (22/4/2020) malam.

Ke-4 dinyatakan positif Covid 19 yaitu AW (45) perempuan (ke-11), SS (51) perempuan (ke-12), Man (37) pria (ke-13) dan AS (54) pria (ke-14). Tiga orang positif Covid 19 semua asal Desa Temboro, sedangkan Man asal Mempawah, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

“Saat ini ketiganya sudah dievakuasi ke RSUD dr Sayidiman, sekaligus sebagai rumah sakit rujukan. Sedangkan, Man saat ditelusuri ternyata tidak ada ditempat, info lain menyebutkan Man pulang ke Mempawah,” ujarnya lagi.

Atas kejadian, tambahnya, Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Magetan langsung menyampaikan laporan ke Pemkab Kabupaten Bekayang, Kalimantan Barat. Hasilnya, ditindaklanjuti Pemkab Bengkayang, langsung menjemput Man untuk diisolasi rumah sakit.

Informasi dari Dinas Kesehatan Kalimantan Barat merilis, ada pasien bandel (Man) di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Man mengajar di Pondok Pesantren di desa itu, secara diam-diam pulang ke Mempawah.

Berbekal informasi dari Pemkab Magetan, Man bisa ditemukan, lalu dijemput Tim Medis dan diisolasi RS Rubin Mempawah. Atas kejadian itu, seluruh penumpang satu pesawat dengan Man, otomatis masuk kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Sementara itu, selama 2 hari terdiri Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Magetan dan Dinas Kesehatan Propinsi Jatim, melakukan rapid test total mencapai 305 santri Pondok Pesantren Al Fatah.

Para santri ini asal beragam dari berbagai daerah berbagai propinsi di Indonesia dan luar negeri, terdiri Malaysia 118 santri; Kamboja 5 santri; Philipina 7 santri; Thailand 26 santri, Vietnam 5 santri, Singapura 1 santri atau total santri asing seluruhnya 162 orang. Sedangkan dari Indonesia sendiri sebanyak 143 dari berbagai daerah.

Ia mengatakan hasil dari rapid tes sampai sekarang ini sebanyak 31 reaktif dari Malaysia 14 santri, Thailand 4 santri, Kamboja 1 santri, Magetan 2 santri dan Makasar 2 santri,
Jambi, Papua, Sumbar, Lampung, Kendari, Lombok, Kaltara, Kabupaten Temanggung (Jateng) masing masing 1 santri.

“Saat ini ke-31 santri telah diuji swab, hasilnya dikirim ke Pemprov Jatim. Soal hasil, kami masih menunggu dalam beberapa hari ke depan,” ujar Saif Muchlissun juga Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Magetan. ags

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry