JAKARTA | duta.co – Belajar membaca dan menulis Alquran alangkah baiknya dilakukan sejak usia dini.

Itulah yang ditanamkan para orangtua kepada anak-anaknya di kawasan pinggiran rel kereta api daerah Pasar Tanah Abang, Jakarta.

Orang tua tidak ingin anak-anaknya buta belajar membaca dan menulis Alquran. Walau anak-anak setiap hari membantu mencari nafkah orangtuanya seperti mencari botol air mineral bekas dan ada juga yang membantu berjualan di pasar, tapi anak-anak itu tidak surut untuk mengaji.

Karena itu, atas persetujuan dari pemilik lahan dan warga setempat, dibangunlah aula untuk pondok belajar mengaji Alquran, majlis taklim ibu-ibu dan tempat pertemuan warga di atas lahan yang berukuran 3 x 10 meter di kawasan itu. Sebelumnya bagunan di lokasi itu sudah ada sejak 15 tahun lalu.

Karena sudah berusia tua, kondisi bangunan sudah mulai rusak dan kurang layak untuk dijadikan tempat untuk sarana menuntut ilmu agama dan Alquran.

Atapnya mulai bocor saat hujan, dinding mulai bergetar saat kereta sedang lewat dan lantai juga mulai pecah karena kondisi tanah yang labil karena getaran yang ditimbulkan saat kereta lewat.

Atas dasar itulah, LMI dan ZIS Indosat berinisiasi untuk membangun ulang aula Yayasan Anak Teladan pada awal Mei 2023 dan selesai awal Juni 2023.

“Kami mewakili karyawan karyawati Muslim Indosat, ingin agar anak-anak dan warga di Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang ini bisa terus belajar mengaji di tempat yang nyaman, bersih dan menyenangkan. Semoga setelah direnovasi bangunannya, Anak-anak menjadi lebih semangat lagi mengajinya,” ungkap, Juni Hadi, Direktur ZIS Indosat.

Juni mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan karyawati muslim Indosat yang sudah memberikan donasi terbaiknya untuk pembangunan pondok belajar Yayasan Anak Teladan di Tanah Abang.

Alifa, salah satu santri yang menempuh Iqro 6 mengaku senang tempat mengajinya menjadi bagus dan mewah. “Senang sekali bisa ngaji di tempat bagus,” tukasnya.

Kepala Perwakilan LMI Jakarta, Khoirul mengatakan dengan kondisi yang lebih layak, diharapkan anak-anak bisa lebih istiqomah belajar membaca dan menulis Alquran.

“InsyaAllah, fasilitator LMI akan memberikan materi pembinaan karakter kepada anak-anak setiap bulannya,” pungkas Khoirul. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry