KEDIRI|duta.co – Dengan mengusung lakon Babat Tanah Jawa bersama dalang Ki Harjito, bertempat di Padepokan Cipto Mudho Laras, pada Jumat (10/07) malam. Terdapat pesan menarik disampaikan bentuk kesedihan mendalam, dari para seniman atas terjadinya wabah pandemi Covid-19 terjadi di dunia. Bahwa ini merupakan bentuk ujian Alloh Swt. agar seluruh umat kembali ke jati diri melakukan interospeksi.

Sekumpulan seniman dan para santri yang tergabung dalam padepokan beralamatkan di Desa Senden Kecamatan Kayen Kidul, memiliki cara tersendiri untuk mewujudkan segera dibebaskan dari Virus Corona. “Diambilnya lakon Babad Tanah, merupakan kisah Syech Subakir tentang tumbal Tanah Jawa. Bagaimana perjuangan beliau saat syiar Agama Islam, berada di hutan belantara menghadapi segala bentuk cobaan dan perlawanan jin juga setan,” ungkap Ki Harjito.

Bahwa perjalanan virus ini hingga kemudian menjadi wabah menakutkan dan telah banyak merenggut nyawa. Bagaimana manusia tidak lagi taat atas perintahNya dan terjadi jarak atau pembatasan antar manusia. “Kita diajarkan untuk berpikiran positif, namun karena Corona menjadi menaruh curiga kepada sesama. Kita diminta memakai masker, agar menjaga ucapan kita. Harus cuci tangan, agar selalu menjaga kesucian diri,” jelas dalang memiliki keahlian membuat wayang dari kayu.

Makanya melalui pementasan ini, merupakan bentuk doa dikolaborasikan berkesenian demi menjaga imunitas diri agar tidak terkekang pikirannya. “Kenapa kita sementara diminta tidak berjamaah di masjid, ada hikmah agar menguatkan keluarga masing – masing dengan menjalankan ibadah di rumah. Bahwa agama jangan hanya dijadikan simbol atau tontonan saja. Namun menjadi tuntunan yang dijalankan dalam kehidupan nyata,” jelasnya.

Harapan pun disampaikan kepada pemerintah, bahwa meski saat ini fokus menghadapi wabah pandemi. Namun nasib seniman harus diperhatikan untuk kehidupan sehari – harinya. “Para seniman selama 6 bulan lebih tidak bekerja. Makanya dengan konsep New Normal, diharapkan pemerintah juga memikirkan nasib seniman dalam memulihkan ekonomi dan kembali memperdayakan. Jangan kemudian membuat aturan yang membatasi dalam berkesenian karena ini bagian dari budaya Tanah Jawa,” tutur Ki Harjito jelang pementasan, dihadiri Plt Camat Kayen Kidul  Sungkono dan para seniman di Kediri. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry