MALANG | duta.co – Korem 083/Baladhika Jaya menggelar latihan Uji Siap Tempur Tingkat Kompi (UST Kompi) Yonif 527/Baladibya Yudha, Selasa, (8/9/20).

Latihan UST Kompu ini, dilaksanakan bertujuan untuk mencapai tingkat profesionalisme prajurit, baik dari kemampuan bertempur dalam hubungan Kompi maupun dari sisi kerjasama para unsur Komandan dalam menyelesaikan permasalahan tempur yang di hadapi di lapangan.

Latihan Uji Siap Tempur Kompi Yonif Yonif 527/Baladibya Yudha yang dilaksanakan mulai 8 sampai 11 September 2020 ini diikuti sebanyak 268 prajurit Yonif 527/BY dan dibuka secara resmi oleh Wadanlat Letkol Inf Kuwat Moljono, bertempat di Mako Yonif 527/Baladibya Yudha, Kabupaten Lumajang.

Dalam latihan tersebut, personil Yonif 527/Baladibya Yudha akan mendapatkan berbagai materi latihan yang merupakan lanjutan dari latihan sebelumnya yang telah terprogram sesuai program latihan standarisasi satuan batalyon Infanteri.

Membacakan amanat Danrem 083/Baladhika Jaya, Letkol Inf Kuwat Moljono, ia menyampaikan, Batalyon Infanteri 527/Baladibya Yudha yang merupakan salah satu Batalyon Tempur dibawah Korem 083/Baladhika Jaya senantiasa dituntut untuk selalu siap digerakkan dalam setiap kontijensi yang terjadi di wilayah 083/Baladhika Jaya, maupun di seluruh wilayah NKRI.

Guna mendukung keberhasilan tugas pokok tersebut, maka pelaksanaan UST ini kiranya menjadi bagian yang sangat penting untuk dilaksanakan.

“Karena, melalui UST ini, kita dapat mengetahui sejauh mana kesiapan satuan ini dalam membekali diri melalui pelaksanaan latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut, yang selama ini telah dilaksanakan,” ujar Danrem.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa sasaran yang ingin dicapai dalam Uji Siap Tempur kali ini adalah mahir melaksanakan taktik dan teknik bertempur, terukurnya pelaksanaan latihan dan sekaligus memperoleh data tentang kemampuan satuan guna penyempurnaan penyelenggaraan latihan yang akan datang.

Letkol Kuwat tak lupa juga menekankan agar melaksanakan latihan ini dengan penuh semangat, dedikasi yang tinggi, serta didasari dengan sikap yang profesional dan sungguh-sungguh baik penyelenggara, pelaku dan pendukung sehingga tujuan dan sasaran dari latihan dapat tercapai.

“Pahami dan hayati tugas dan peran masing masing bagian serta yang paling utama, jaga dan utamakan faktor keamanan, keselamatan personel dan materiil selama pelaksanaan latihan, apalagi UST ini dilaksanakan masih dalam masa Pandemi Covid 19, oleh karena itu faktor keamanan dan keselamatan harus nomor satu, karena keberhasilan suatu latihan tidak akan berhasil manakala faktot keamanan terabaikan,” pungkasnya. (nzm)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry