MADIUN | duta.co – Sebagai salah satu upaya untuk mensukseskan program ketahanan pangan nasional, Babinsa Desa Duren Kodim 0803/Madiun, Sertu Purwanto melaksanakan sosialisasi pemberantasan hama tikus kepada para petani di Desa Duren, Kec. Pilangkenceng, Kab. Madiun, Kamis (26/10/2023).

Dalam kesempatan tersebut Babinsa menghimbau kepada petani agar menggunakan metode yang aman dan ramah lingkungan dalam mengatasi hama tikus yang sedang terjadi.

“Kami minta petani untuk menggunakan metode yang aman salah satu dengan rumah burung hantu (RuBuHa) untuk mengendalikan hama tikus sawah,” kata Serda Arif Sumari.

Lebih lanjut Sertu Purwanto mengatakan selain dengan metode rubuha, pembasmian hama tikus juga dapat dilakukan dengan cara fumigasi atau pengemposan dengan menggunakan bahan belerang.

“Fumigasi atau pengemposan juga merupakan salah satu cara efektif untuk membasmi hama tikus. Dengan cara itu, diharapkan tikus bisa dibasmi hingga ke generasi berikutnya,” imbuhnya.

Menurutnya, pengendalian tikus dengan sistem rubuha dan pengemposan dipandang lebih ramah lingkungan dan tidak mengandung bahaya atau resiko kematian seperti penggunaan jebakan tikus listrik.

“Sebisa mungkin kita gugah kesadaran dari warga agar mau mengganti jebakan tikus listrik dengan sistem rubuha dan pengemposan. Pelan-pelan akan terus kita sosialisasikan karena semua ini untuk kebaikan bersama” tandasnya. rum

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry