Tri Deviasari Wulan, ST, MT
Dosen Sistem Informasi, Fakultas Ekonomi Bisnis Teknologi Digital

DATA rekam medis adalah berkas medis yang biasanya digunakan untuk mencatat data terkait identitas,  tindakan, pengobatan serta pelayanan yang telah diberikan seorang dokter kepada pasien.

Data rekam medis juga digunakan sebagai acuan dalam pemeriksaan kesehatan pada tahap selanjutnya. Seiring berkembangnya teknologi informasi, data rekam medis yang semula ditulis dalam formulir kertas dikembangkan kedalam sebuah system elektronik yang terintegrasi.

Rekam medis elektronik merupakan catatan rekam medis pasien dalam format elektronik. Rekam medis elektronik memiliki beberapa jenis tipe yaitu rekam medis elektronik dekstop dan rekam medis elektronik berbasis website. Pada umumnya rekam medis digunakan pada instansi pelayanan publik seperti rumah sakit, puskesmas dan klinik umum.

Namun, pada saat ini klinik hewan juga memerlukan rekam medis khususnya rekam medis elektronik (RME) untuk melakukan pencatatan dan penyimpanan data pasiennya. Hal ini didorong dengan mulai banyak masyarakat khusunya pecinta hewan yang sadar akan kesehatan hewan peliharaannya. Sehingga peran klinik hewan menjadi hal yang diperlukan oleh masyarakat.

Klinik hewan menawarkan berbagai pelayanan dan perawatan kepada hewan peliharaan para pelanggannya, seperti diagnosis dan pengobatan hewan, vaksinasi hewan, pengambilan sample untuk pemeriksaan laboratorium, operasi ringan (sterilisasi, luka abses, dll), pemeriksaan Ultrasonografi (USG), grooming (salon) hewan kesayangan serta rawat inap dan penitipan bagi hewan kesayangan.

Data hasil diagnosa semula ditulis pada form kertas baik yang tersimpan dalam klinik ataupun yang dibawa pulang oleh pelanggan klinik. Hal ini banyak menimbulkan permasalahan yaitu lupa membawa kartu, rusak, hilang atau kesusahan dalam mencari tumpukan data rekam medis.

Sistem rekam medis elektronik mulai ditawarkan untuk menjadi solusi dari permasalahan yang timbul. Sehingga banyak klinik hewan yang mulai mengimplementasikan sistem rekam medis elektronik untuk mempermudah mudah pencatatan dan penyimpanan data rekam medis pasien.

Studi kasus pernah dilakukan di Klinik hewan pawprint terkait pengaplikasian sistem rekam medis elektronik. Hal ini bermula dari klinik hewan ini memiliki pelanggan yang cukup banyak dan menawarkan berbagai pelayanan Kesehatan pada hewan. Namun, penyimpanan data rekam medis mulai menjadi permasalahan.

Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa

Dalam proses pengaplikasian sistem rekam medis elektronik pun terjadi permasalahan dari cara pengoperasian dan adanya ketidakpercayaan dari pelanggan terkait pengelolaan data yang tersimpan didalam sistem rekam medis. Kegiatan pendampingan dan sosialisasi merupakan solusi untuk menangani masalaha tersebut.

Pendampingan kepada pemilik klinik hewan perlu dilakukan untuk memastikan sistem rekam medis elektronik dapat dioperasikan secara optimal dan mampu meningkatkan efektifikas administrasi dari klinik hewan.

Sedangkan kegiatan sosialisasi juga perlu dilakukan kepada pelanggan klinik hewan, agar lebih memahami manfaat sistem rekam medis elektronik dan meningkatkan kepercayaan dalam keamanan data dari sistem RME pada klinik hewan.

Implementasi sistem RME pada klinik hewan perlu dilakukan untuk mempermudah dalam proses pencatatan data pasien serta mempercepat proses administrasi. Namun kegiatan pendampingan dan sosialisasi juga perlu dilakukan untuk memastikan sistem dapat bermanfaat secara optimal bagi perkembangan klinik hewan. Sehingga diharapkan implementasi sistem RME pada klinik hewan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta hewan. *

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry