SITUBONDO | duta.co – Ketua Pengurus Wakil Cabang Situbondo Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (PWCS LKK NU) melaksanakan silaturrahmi dan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dengan pengurus baru LKK NU timgkat Mejelis Wakil Cabang (MWC) wilayah Besuki, Jatibanteng, Widoro Payung, Banyuglugur berlangsung sukses.
Sambutan yang disampaikan Ketua LKK NU Situbondo, Hari Trianto mengatakan bahwa, kegiatan ini, dilaksanakan merupakan instruksi dari PCNU Kabupaten Situbondo agar kepengurusan LKK NU bisa terbentuk di wilayah kecamatan hingga ke plosok desa. “Tujuannya agar keberadaan LKK NU bisa bermanfaat untuk kemaslahatan umat,” terang H. Hari Trianto.
Selain acara silaturahmi, kata H. Hari Trianto Ketua LKK NU juga dilaksanakan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan yang berlangsung di ruang pertemuam Rumah Sakit Daerah Besuki, Kabupaten Situbondo. “Hadir dalam silaturahmi dan sosialisasi ini sebanyak 35 undangan, termasuk Direktur RSUD Besuki, dr. Imam Hariyono,” jelasnya.
Sementara itu, dr. H. Imam Hariyono Direktur Rumah Sakit Umum Besuki mengatakan bahwa, kehadiran BPJS Ketenagakerjaan Situbondo dalam acara silaturahmi ini, untuk memberikan sosialisasi terkait manfaat dan kemudahan untuk menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
“Mengingat aktifitas di LKK NU cukup tinggi maka jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan perisai yang ampuh untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan bersama. BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiunan bagi peserta aktif,” jelas Direktur RSUD Besuki dr. Imam Hariyono, Minggu (13/3/2022).
Lebih lanjut, Direktur RSUD Besuki mengatakan, dengan adanya sosialisasi yang disampaikan petugas BPJS Ketenagakerjaan terkait dengan program program yang ada di BPSJ Ketenagakerjaan, maka RSUD Besuki siap menjadi mitra BPJS Ketenagakerjaan.
“Dengan adanya sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan, maka kami menyatakan siap untu menjadi mitra kerja BPJS Ketenagakerjaan, sehingga kehadiran layanan kesehatan di RSUD Besuki bisa menjadi kebanggaan masyarakat Situbondo khususunya di wilayah barat,” kata dr, H. Imam Hariyono. (her)
