KEDIRI|duta.co – Dunia literasi masyarakat Kota Kediri kembali bergeliat, untuk itu Pemerintah Kota Kediri bersama komunitas penerbit yang tergabung dalam Konsorsium Penerbit Jogja menggelar pameran buku bertema #ketemubuku. Acara digelar mulai Rabu kemarin bertempat di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Kota Kediri, dijadwalkan berlangsung hingga 4 Maret 2020.
Selain menghadirkan buku dari penerbit lokal, juga buku terbitan luar negeri. Wahyu Hendro Saputro, ketua panitia menyebutkan bahwa pameran kali ini berbeda dengan acara serupa yang pernah digelar sebelumnya di Kediri. “Kali ini diadakan talkshow mengundang bintang tamu terkenal di dunia kepenulisan. Diantaranya Agus Mulyadi dan Kalis Mardiasih, pasangan penulis yang memiliki banyak pengikut di akun sosial medianya,” jelasnya.
Diharapkan minat literasi masyarakat Kota Kediri semakin bertambah dan bisa mengambil ilmu dari bintang tamu talkshow yang dihadirkan panitia. Wawasan ilmu tentang menulis, minat membaca warga kota Kediri menjadi lebih baik dari sebelumnya. Hendro menambahkan, antusias masyarakat Kediri sangat istimewa. Direncanakan acara ketemubuku di Kediri sebanyak 3 kali dalam setahun. “Dukungan pemerintah kota sangan baik dalam hal birokrasi dan perijinan, saya yakin target penjualan bisa mencapai 1.000 buku bisa tercapai,” terangnya.
Salah satu pengunjung pameran, Yoke Rahatna Kusuma, memberi tanggapan positif terhadap acara ketemubuku Kediri. Tiap tahun Yoke hadir di acara serupa, bahkan hafal bahwa nanti di pertengahan tahun akan ada lagi acara serupa. Ditanya tentang buku yang biasa dibeli, Yoke menargetkan akan membeli sampai 4 buku dengan tema berbeda. Kehadiran penulis dalam acara talkshow juga termasuk yang ditunggu. Berharap bisa mendapat tandatangan di buku yang ditulis oleh Agus Mulyadi saat hadir nanti dalam talkshow.
Berdasarkan pantauan di lapangan setelah acara resmi dibuka, pengunjung yang hadir melebihi 80 orang. Didominasi pelajar, mahasiswa dan santri dari Kota Kediri. Buku bertemakan tips trik pelajaran, kemudian tentang tokoh nasional seperti Gus Dur, Gus Mus, dan juga novel fiksi khas anak muda menjadi stan buku yang paling banyak dikerubuti pengunjung pameran. (fan/nng)
