PASURUAN | duta.co – Dalam menghadapi problematika keluarga menuju rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah (Samawa), Kepala KUA Nguling, Ngarji MHI, memberikan materi Bimwin (Bimbingan Perkawinan) Pra Nikah bagi catin (Calon Pengantin) di KUA Winongan, Rabu, (4/10/2023).

KUA Winongan adalah salah satu KUA revitalisasi yang ada di lingkungan Kemenag Kabupaten Pasuruan. Salah satu program unggulannya adalah Bimwin, yaitu Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin. Bimwin pada pagi hari Rabu ini diikuti oleh 15 pasang Catin yang sudah terdaftar di KUA.

Materi pertama yaitu Kespro (Kesehatan alat reproduksi bagi catin) yang disampaikan oleh Dokter dari Puskesmas Winongan. Dalam paparannya, dokter menyarankan agar sebelum memasuki masa berumahtangga setiap pasangan diwajibkan untuk memeriksakan kondisi kesehatannya minimal suntik TT bagi Calon istri, agar tidak terkena tetanus dan Calon ibu serta bayinya sehat.

Selanjutnya, materi kedua tentang problematika keluarga menuju rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah, yang disampaikan Ngarji MHI.

Dalam penjelasannya, ia mengatakan, bahwa landasan utama dan pertama dalam mewujudkan rumah tangga yang sakinah adalah landasan spritual yaitu niat pernikahan saudara semata mata untuk ibadah dan mengaharap ridho Allah SWT.

“Kedua, pahami dan kenali, hak dan kewajiban sebagai pasangan suami istri, kenali kepribadian masing-masing karena itu semua akan menjadi modal utama menuju rumah tangga yang bahagia. Ketiga, problematika keluarga, karena sudah dipastikan bahwa dalam membangun sebuah kehidupan rumah tangga pasti ada masalah, baik itu masalah ekonomi, masalah ketidakcocokan antara suami istri, masalah anak dan juga masalah pihak ketiga dan lain sebagainya,” paparnya.

Urusan rumah tangga, lanjut Ngarji, tidak lepas dari sebuah problem. Maka ada dua kata kunci dalam menyelesaikan problematika keluarga, yaitu sabar dan musyawarah.

“Dengan sabar, semua persoalan akan terkendali dan terukur, sementara dengan prinsip musyawarah semua masalah pasti ada solusinya. Jadikan sabar dan musyawarah sebagai penolong rumah tanggamu, dan jangan lupa untuk selalu mendekatkan diri dan berdoa kepada Allah SWT. InsyaAllah rumah tangga kita akan menjadi rumahtangga yang baiti jannatiii,” lanjutnya.

H. Ali shodiqin, selaku Kepala KUA Winongan, mengucapkan terimakasih yang setinggi tingginya kepada Dokter dari puskesmas winongan dan Kepala KUA Nguling yang telah meluangkan waktunya untuk menjadi narasumber di acara Bimwin pada hari ini. “Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan berguna khususnya bagi para calon pengantin,” pungkasnya. (Puj)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry