MAKKAH | duta.co – Luar biasa pelayanan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz kepada Bacapres 2024 Republik Indonesia. Setelah Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan disambut keluarga besar kerajaan, kini Bacapres PDIP (Ganjar Pranowo) juga disambut sama.

Keduanya menginap di Guest House Kerajaan, Makkah Almukarramah. Akhirnya, bersama keluarga mereka bisa bertemu, bahkan bercengkerama. Kedua keluarga ini juga saling peluk, saling cinta kasih.

“Alhamdulillah, dua bakal calon presiden Indonesia, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah Haji. Keduanya bisa bertemu dan, mengabadikan momen tersebut. Berkah untuk Indonesia. Terima kasih Raja Salman,” begitu komentar Alamsyah, kepada duta.co dari Makkah, Selasa (27/6/23).

Seperti sudah terencana. Keduanya juga turut didampingi istri masing-masing. Senyum sumringah pun terlihat dari wajah keduanya. Padahal keberangkatan haji Anies dan Ganjar dengan tanggal berbeda. “Allah yang mengatur semua itu,” tambah Alamsyah.

Seperti kita tahu, Anies, eks Gubernur DKI Jakarta dan keluarga sudah berangkat terlebih dahulu pada Kamis (22/6/2023). Anies pun menuju ke Bandara Soekarno-Hatta diantar Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sementara Gubernur Jateng itu baru berangkat Minggu (25/6/2023).

Bakal capres dari PDI Perjuangan itu datang bersamaan dengan Ketua DPR Puan Maharani. Ganjar Pranowo sendiri bersama keluarga dan tiba di Bandara King Abdulaziz International Airport (KAIA) kota Jeddah Saudi Arabia pada Senin (26/6/2023) pukul 08.45 waktu setempat.

Setibanya di Bandara KAIA, Ganjar Pranowo disambut protokol Kerajaan Saudi Arabia. Sama dengan Anies Baswedan. Turut hadir dalam penyambutan tersebut beberapa pengurus Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) PDI Perjuangan Saudi Arabia, Sharief Rahmat.

Ketua DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia mengungkapkan, kedatangan Ganjar Pranowo ke Saudi Arabia bertujuan melaksanakan panggilan, rezeki, dan izin Allah SWT untuk melaksanakan Ibadah Haji.

“Jadi bukan untuk membangun narasi pencitraan atau mengumbar klaim undangan Raja. Karena pelaksanaan Ibadah Haji adalah mengharapkan ridho Allah SWT dan menjadi mabrur,” kata politisi PDI Perjuangan kelahiran Saudi Arabia tersebut sebagaimana warta tribunnews.com.

Sharief menjelaskan saat menyambut, hal pertama yang ditanyakan Ganjar Pranowo mengenai kabar saudara-saudara Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Saudi Arabia. Gubernur Jawa Tengah ini menitipkan salam untuk para WNI khususnya Pekerja Migran Indonesia di Saudi Arabia.

Dari kota Jeddah, Ganjar Pranowo bersama keluarga menuju guest house kerajaan di kota Makkah untuk menurunkan barang bawaan. Yang selanjutnya menuju Mina untuk melaksanakan ibadah di Hari Tarwiyah.

Eko Juga Diundang

Sementara, Anies Baswedan mengatakan: “Kami mensyukuri bahwa tahun ini kami menyambut panggilan-Nya untuk menunaikan rukun Islam terakhir, yaitu ibadah haji. Sore ini kami baru saja meninggalkan rumah dan Insyaallah malam ini kami akan berangkat ke Haramain, dua Tanah Suci,” katanya.

Anies juga jauh dari pencitraan. “Haji kali ini juga menjadi momen pengingat bagi kami untuk melempangkan niat, meluruskan tujuan, memohon ampunan Allah SWT dan memohon perlindungan Allah SWT dari godaan-godaan nafsu yang dapat mengotori kesucian niat, dan memohon rida-Nya agar kami dan kita semua diberi kekuatan menjalani perjalanan yang akan ditempuh ke depan,” katanya.

Anies Baswedan mengatakan ibadah haji pada tahun politik yang akan dilakoninya adalah sebuah perjalanan spritual yang penting dan menjadi titik tolak bagi ikhtiar perjuangan besar ke depan.

Anies tak bisa melupakan kebaikan Kerajaan Arab Saudi. “Kami berencana melakukan ibadah haji, dan pihak Saudi menyambut dengan memberikan undangan. Jadi bermula dari kami mau naik haji. Lalu mereka melihat proses visanya, dan mereka berikan undangan,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Yang mendapat undangan memang bukan hanya politisi. Orang-orang pesantren juga mendapat undangan dari Raja Salman. Seperti Eko (38), pengajar Pondok Pesantren (Ponpes) At Taqwa, Banten menjadi salah satu dari 50 orang jamaah haji undangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz.

Dia sendiri tidak menyangka dirinya yang masih berusia kepala tiga ini, mampu lolos persyaratan dan menjadi tamu Allah di Baitullah. “Enggak pernah kepikiran sama sekali bisa lolos (undangan haji ini), merinding juga ini,” ujar Eko kepada wartawan.

Terima kasih Raja Salman, kebaikan Anda berkah untuk Indonesia. (mky)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry