Tampak Khofifah masuki tempat acara di Blitar, Sabtu (31/3/2018). (FT/HERLAMBANG)

BLITAR | duta.co – Luar biasa! Sambutan warga Blitar untuk Khofifah Indar Parawansa, benar-benar istimewa. Puluhan ribu massa tak goyah, dan tetap bertahan untuk bertemu sang pujaan. Sabtu (31/3/2018) sekitar pukul 09.40 WIB, Khofifah baru sampai di lapangan Srengat, Blitar dan disambut pululuah ribu hadirin yang berseragam serba putih.

Soliditas mereka terus terpancar dalam acara yang dikemas Harlah Muslimat ke-72 itu, untuk memenangkan Ibu-nya dalam Pilgub 2018. “Kami butuh ibu. Seorang ibu yang peduli terhadap nasib kami. Keluarga besar muslimat NU sangat terenyuh menyaksikan perjuangan pimpinan kami, Bu Khofifah Indar Parawansa. Kalau beliau mau enak sendiri, tidak mungkin mau meninggalkan kursi menteri. Tapi, semua ini demi kami, demi seluruh warga Jawa Timur,” demikian komentar seorang ibu sambil menyeka air matanya.

Dukungan Khofifah-Emil di Blitar, boleh dibilang bunder ser. Bukan hanya jamaah muslimat NU, seluruh elemen ikut bersama-sama berjuang memenangkan Khofifah-Emil. Bersamaan dengan Harlah Muslimat ke-72, sedikitnya 9 titik dikujungi Khofifah.

Sebelum hadir ke acara Harlah, Arek Suroboyo asli ini menyempatkan diri blusukan ke Pasar Kademangan, Pasar Templek, Kabupaten Blitar. Rombongan juga mampir ke tokoh masyarakat Blitar, H Bahrun di Desa Gandong. Hebatnya lagi, avara Harlah ke-27 di Lapangan Srengat disiarkan langsung streaming AB TV di youtube. “Ini sangat membantu bagi mereka yang tidak bisa datang ke lokasi,” demikian salah seorang warga Blitar kepada duta.co.

Road show Khofifah dimulai sejak pukul 05.00 wib. Tak hentinya, Khofifah terus bertemu kalangan bawah, dari tukang sayur sampai bakul tradisional. “Semua pedagang sembako di pasar tradisional keluhannya sama. Sekarang sepi karena harus berkompetisi dengan pasar modern. Untuk itu memang diperlukan perlindungan pada pasar dan para pedagang pasar tradisional,” kata Khofifah di lokasi pasar Templek.

Menurut Khofifah, perlu ada beberapa regulasi untuk mewujudkan perlindungan itu. Diantaranya perlu dibangunnya gudang (warehouse). “Kalau ada gudang di dalam pasar, yang mau jualan telur, minyak goreng atau beras mereka akan mudah mengakses dengan harga dan kualitas standart,” tambahnya.

Sambutan para pedagang juga sangat luar biasa. Mereka berharap Khofifah-Emil terpilih dan dilantik. Mereka berjanji mengajak keluarga untuk menuju TPS guna memenangkan Khofifah-Emil nomor urut 1. “Semoga programnya untuk wong cilik jalan, itu saja, gak neko-neko,” kata salah seorang pedagang. (hlm)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry