BANJIR: Anak-anak memanfaatkan banjir akibat luapan Kali Lamong untuk bermain di jalan yang tergenang, kemarin. Duta/Much Shopii

GRESIK- Hujan deras yang mengguyur Gresik selama beberapa hari terakhir, menyebabkan ratusan rumah warga  di daerah aliran sungai (DAS) terendam banjir akibat Kali Lamong meluap, Rabu (8/4).

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, ada 5 desa di 2 kecamatan yakni Benjeng dan Balongpanggang  yang terendam banjir. Seperti Desa Wotansari Kecamatan Balongpanggang. Banjir merendam 95 rumah, dan sawah seluas 25 hektar. Selain itu, jalan poros desa juga tegenang dengan ketinggain sekitar 40 centi meter.

Kemudian Desa Banjaragung Kecamatan Balongpanggang dimana banjir menggenangi 135 rumah warga dan air merendam jalan lingkungan setinggi 60 cm. Sedangkan areal persawahan yang  tergenang seluas 50 hektare.

Banjir juga merendam Desa Sekarputih Kecamatan Balongpanggang yang menyebabkan 20 rumah warga terendam dan jalan kampung serta areal persawahan seluas 20 hektare.

“Banjir juga mengenangi Desa Pucung. Tapi, tak ada rumah warga yang tergenang. Hanya JPD yang menghubungkan Desa Pucung Kecamatan Balongpanggan dan Desa Sedapurklagen Kecamatan Benjeng tergenang setinggi 30 centimeter. Juga JPD yang mengubungkan Desa Pucung dan Desa Banjaragung juga tergenang,”ucap Kepala BPBD Gresik, Tarso Sugito.

Sementara banjir di Kecamatan Benjeng masih Desa Sedapurklagen yang menyebabkan 15 rumah warga kebanjiran. Termasuk jalan poros desa dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter.

“Karena hujan yang sangat lebat sehingga Kali Lamong dan anak sungai Kali Lamong tidak mampu menampung. Debit air bertambah banyak sehingga air meluber ke pemukiman warga dan persawahan,”imbuh dia.

Ditambahkan, pihaknya menetapkan status siaga kuning. Karena itu, petugas BPBD sudah standby di desa-desa. “Saat ini kami pantau terus kondisi kali Lamong,”pungkas dia. pii

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry