SIDOARJO | duta.co – Sebanyak 2.138 RT dari lima kecamatan menerima bantuan sound system, Minggu (13/8/23) kemarin. Kelima kecamatan itu diantaranya Sedati 456 RT, Prambon 364 RT, Tulangan 475 RT, Jabon 225 RT, dan Sukodono 618 RT.
Pembagian dilakukan di masing-masing wilayah kecamatan. Total keseluruhan (di Sidoarjo) ada 8.820 RT yang tersebar di 18 kecamatan. Mereka mendapat bantuan sound system dari Pemkab Sidoarjo.
Selain bantuan sound system, ada kabar gembira. Tahun 2024, ribuan RT dan RW di Sidoarjo bakal mendapat bantuan operasional (insentif) Rp500.000 perbulan. Sementara ini, kenaikan insentif itu bertahap, baru RT dan RW yang masuk dalam wilayah kelurahan.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, mengatakan, bantuan itu sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan hubungan sosial masyarakat. Melalui visi terwujudnya Kabupaten Sidoarjo yang sejahtera, maju, berkarakter dan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berupaya mewujudkan pembangunan desa ke arah yang lebih baik, khususnya di tingkat RT.
“Dengan memperhatikan upaya program Pemkab Sidoarjo diharapkan dapat memberikan dampak sosial yang bernilai tambah. Sekaligus dapat mempererat kebersamaan dengan masyarakat,” ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor, Minggu (13/8/23), kepada wartawan.
Gus Muhdlor menjelaskan, dampak yang baik dan kemajuan Kabupaten Sidoarjo itu sendiri tidak lepas dari peran penting dari tingkat RT dan RW sebagai roda penggerak utama di daerah. Karena itu, peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjalankan roda pembangunan. Gus Muhdlor meminta RT dan RW dapat menyelaraskan langkah pembangunan yang dilakukannya. Dengan begitu akan mempercepat pembangunan.
“Agar pembangunan di desa dapat berjalan lebih fokus dan baik, diharapkan RT maupun RW bisa mengikuti semua arahan dari program Kepala Desa (Kades) dan selalu menjaga silaturahim sesama warga. Jangan sampai warga masyarakat tidak mengenal tetangga sebelahnya. Apalagi dengan RT nya. Kalau desanya mau maju,” ungkap Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.
Gus Muhdlor berharap bantuan itu menjadi sarana memudahkan seluruh warga melakukan kegiatan rutin di tingkat RT. Diharapkan juga ada berbagai kegiatan di tingkat RT agar tercipta kerukunan antar warga.
“Mulai hari ini saya berpesan tidak akan ada lagi Ketua RT seumur hidup dan per Januari 2024 akan ada insentif sebesar Rp 500.000 yang akan dibagikan kepada Ketua RT se Sidoarjo,” tegas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini disambut gembira seluruh RT yang hadir.
Bantuan sound system yang diberikan untuk pertama kali ini benar-benar disambut gembira oleh warga. Salah satu penerima Khoirul Mukhlis, Ketua RT 05 RW 06 Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon. Dia merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Sidoarjo atas bantuan yang telah diberikan.
“Di lingkungan RT kami sebenarnya sudah memiliki alat pengeras suara, tetapi kondisinya sekarang rusak dan belum diperbaiki. Bahkan sudah tidak bisa digunakan untuk kegiatan warga,” ungkap Khoirul.
Khoirul mengaku bantuan pengeras suara yang diberikan itu akan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Baginya, keberadaan sound system sangat berguna untuk menunjang kegiatan yang ada di lingkungannya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati atas bantuan yang diberikan. Nanti sound system ini bisa digunakan kegiatan setiap bulan sekali pertemuan RT dan undangan doa bersama seperti kegiatan tahlilan,” ujarnya.
Begitu juga dengan Ketua RT 03 RW 01 Desa Kedungrejo, Kecamatan Jabon yang juga bernama Khoirul. Dia mengaku merasa bersyukur atas bantuan sound system itu. Menurutnya, alat ini menjadi salah satu kebutuhan penting bagi warganya saat melakukan kegiatan.
“Karena bantuan ini, saya beserta warga tidak kesulitan lagi dalam menggelar kegiatan RT. Saya sangat berterima kasih atas bantuan yang sudah atau akan dibagikan kepada kami. Semoga Pemkab semakin maju dan dapat mensejahterakan masyarakat Sidoarjo,” pungkasnya. (loe)
