Kabag Ops Polres Situbondo saat berada di Posko Terpadu Pengendalian PMK (FT/Heru)

SITUBONDO | duta.co – Untuk mencegah terjadinya penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak sapi dan kambing, Kabag Ops Polres AKP M. Ibnu melakukan pengecekan Posko Terpadu Kesehatan Hewan di Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, di Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Sabtu (4/6/2022).

Kehadiran AKP M. Ibnu Kabag Ops Polres Situbondo, disambut oleh Ws Danramil 0823-04 Mangaran Pelda Sukardi, Kapolsek Mangaran, AKP Joko Imam, Kepala KSOP Kelas IV Panarukan, Andy Amran, Kepala UPP Kalbut Nanang, staf UPP Kalbut Zulham, anggota Koramil 0823/04 Mangaran, Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya di Desa Semiring, drh. Oki Mahendra dan Ps. Kanit intelkam Aiptu Dedi S.

Keterangan yang disampaikan Ws Danramil 0823-04 Mangaran Pelda Sukardi mengatakan, kehadiran Kabag Ops Polres Situbondo di Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, Desa Semiring untuk melakukan Pengecekan Posko Terpadu Pengendalian PMK Hewan Ternak. “Kedatangan Kabag Ops Polres Situbondo ke Balai Karantina ini, mengecek Pos Terpadu Pengendalian PMK,” jelas Ws Danramil 0823-04 Mangaran.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Situbondo mengatakan, kunjunganya ke Balai Besar Karantina dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyebaran PMK pada hewan ternak. “Semua instansi harus bersinergi dalam pencegahan PMK. Sekecil apapun temuan atau adanya indekasi virus PMK pada hewan ternak agar dilaporkan. Sehingga, kita bisa mengambil langkah langkah penanganan yang tepat dan benar sesuai dengan SOP dari pihak kesehatan hewan,” jelas AKP M. Ibnu Kabag Ops Polres Situbondo.

Dilain pihak Kepala KSOP Kelas IV Panarukan Andy Amran mengatakan, ketika muncul virus PMK pada hewan ternak, sampai saat ini tidak ada rekomendasi pengiriman hewan ternak dari Kepulauan Madura yang masuk melalui Pelabuhan kalbut Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo.

“Sampai saat ini pengiriman hewan ternak dari pulau Madura melalui Pelabuhan Kalbut Situbondo masih nihil. Apabila, nantinya ada perkembangan dan adanya pengiriman hewan ternak dari Kepulauan Madura yang dilengkapi dengan rekomendasi pengiriman dan surat keterangan ternak sehat, maka akan segera kami informasikan kepada instansi terkait, baik pihak Kecamatan, Polsek, Koramil, dan Puskeswan Mangaran,” jelas Andy Amran. (her)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry