SELEBRASI: Para pemain Real Madrid memboyong dan mengangkat Zinedine Zidane sang pelatih setelah memastikan menjadi juara La Liga usai kemenangan atas Malaga. (duta.co/dok)

MADRID | duta.co – Real Madrid akhirnya berhasil menjurai La Liga karena poinya tidak terkejar oleh rival abadinya Barcelona. Pelatih, pemain dan segenap pendukung Real Madrid larut dalam kegembiraan setelah klub berjuluk Los Blancos itu meraih gelar juara La Liga musim kompetisi 2017 seusai mengalahkan Malaga 2-0 di Rosaleda, Minggu.

Juru taktik Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku sangat senang bisa memenangi gelar La Liga setelah berjuang selama 38 pekan pertandingan untuk mengumpulkan poin demi poin. Kini Real Madrid memburu kemenangan beruntun dalam iala Champion melawan Juventus yang juga menjadi juara di Liga Italia.

“38 pertandingan dan ini akhir dari semuanya, ini yang tersulit dan juga terindah. Liga Spanyol adalah yang terbaik menurut saya dan rasanya luar biasa untuk memenangkannya permainan ini. Saya sangat senang,” kata Zidane dilansir dari Marca seusai pertandingan.

“Seperti biasa dalam satu musim, kami telah bekerja dan berjuang sampai akhir, dan dengan skuat yang kami miliki, kami harus memikirkan untuk bekerja. Ini adalah musim yang sulit dimana kami harus bekerja keras, tapi setelah 38 pertandingan kami di atas,” katanya.

Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, mengatakan bahwa keberhasilan Real Madrid memboyong gelar juara La Liga untuk ke-33 kalinya adalah buah dari konsistensi yang diterapkan dalam permainan. Kini beban kemenangan untuk piala Champion ada di depan mata dan bukan tidak mungkin Real Madrid menjadi pemenang dan mencetak sejarah.

“Rasanya sangat bagus…ini adalah hadiah atas konsistensi, untuk melewati sepanjang tahun tanpa kekalahan, tim ini pantas memenangkan La Liga. Konsistensi adalah kunci dan dalam memainkan setiap pertandingan bersikaplah seolah itu pertandingan terakhir, dengan konsentrasi dan intensitas, kami mempertahankan ketenangan saat kami membutuhkannya, kami meraih poin, ini sangat pantas meski harus ditentukan hingga (laga) terakhir,” pungkas Ramos. (imm/net)