JAKARTA | duta.co – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sengaja tim khusus untuk memantau jalannya sidang e-KTP, termasuk keterangan para saksi dalam persidangan.
Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif mengyatakan, keberadaan tim khusus ini sangat penting untuk mencermati fakta dan keterangan saksi yang tidak ada dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum KPK.
“Sejauh ini kami sangat perhatikan betul setiap jalannya persidangan. Untuk keterangan saksi-saksi, kami ada tim yang pantau khusus,” ucap Syarif, Selasa (4/4/2017).
Syarif mengatakan dalam pengusutan kasus mega korupsi ini, pihaknya sangat hati-hati dan mencermati setiap kesaksian para pihak yang sudah dihadirkan dan sidang terdakwa Irman dan Sugiharto.
Disinggung apakah akan ada tersangka baru dalam kasus e-KTP, Syarif tidak menampiknya. Syarif memastikan KPK konsen menuntaskan kasus korupsi tersebut.
Dia juga belum mau membeberkan secara gamblang siapa yang saat ini dibidik KPK untuk ditersangkakan karena belum menerima laporan terbaru dari penyidik.
“KPK hati-hati, apabila ada keterangan atau fakta baru di persidangan melebihi dakwaan tentu akan kami tindaklanjuti tergantung bukti yang ada. Kami betul-betul konsen dengan e-KTP, setiap minggu, habis sidang ada evaluasi, sebelum sidang ada persiapan,” kata dia. net
