Ahmad Fathoni, salah satu perajin songkok di Gresik (sopii/duta.co)

GRESIK  | duta.co – Berkah dirasakan kalangan perajin songkok di Kabupaten Gresik jelang resepsi  puncak Harlah 1 Abad NU yang akan digelar 24 jam nonstop,  Selasa (7/02) ini, di GOR Delta Sidoarjo. Sebab, pesanan dan permintaan pasar untuk songkok meningkat tajam.

“Pesanan songkok kami meningkat 70 persen dari pesanan hari-hari biasanya. Apalagi Satu Abad NU ini, pas pada bulan Rajab ketika kami juga menyambut bulan Ramadan sebagai rutinitas ramainya permintaan dari konsumen,” kata Ahmad Fathoni, salah satu perajin songkok di Gresik, Senin (06/02) kemarin.

Cak Toni- sapaan akrab Ahmad Fatoho yang juga aktif di GP Ansor ini, bahkan berani memberikan harga khusus bagi pemesan dengan logo NU di songkot dengan merek dagang Roda Mas yang diproduksinya.

“Satu buah songkok, saya biasa menjual dengan harga Rp 45 ribu. Karena saya warga NU ingin menyemarakkan Saty Abad NU, maka saya berikan harga khusus bagi pemesanan songkok dari Lembaga atau Banom NU. Begtitu juga pembeli yang memesan dalam jumlah partai besar, saya akan memberikan potongan harga,”ujarnya bangga.

Terdapat berbagai macam jenis songkok berbahan kain beludru yang diproduksi oleh usaha rumahan ini. Dari menyediakan songkok polosan hingga ada penambahan relief tertentu sesuai pesanan konsumen.

Songkok atau kopyah bukan hanya sebagai simbol santri semata, tetapi penutup kepala ini sudah tidak bisa dilepaskan dari keseharian warga NU di Indonesia. Bahkan negara-negara yang banyak muslim di dunia. Songkok jugaselalu lekat dengan nahdliyyin-sebutan warga NU. Pii

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry