NGANJUK | duta.co – Jelang peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nganjuk menggelar berbagai perlombaan dan kegiatan, salah satunya membaca kitab kuning yang dilaksanakan di kantor PCNU Nganjuk. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Kegiatan HSN 2023 Kabupaten Nganjuk, Solichul Hadi, Rabu, (18/10/2023).
Menurut Hadi, peringatan HSN tahun 2023 ini mengangkat tema Jihad Santri Jayakan Negeri, dan akan disemarakkan dengan berbagai kegiatan. Terdapat 7 lomba yang akan digelar PCNU Kabupaten Nganjuk, antara lain membaca kitab kuning, qosidah rebana, pidato syarah qowa’idul fiqhiyah, membaca puisi santri, geguritan santri, menulis biografi ulama Nganjuk dan mamamia mewarnai.
“Terkait lomba membaca kitab kuning yang hari ini Rabu 18 Oktober 2023 digelar, terdapat perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya,” terangnya.
Dikatakan, tahun ini lebih meriah dibanding tahun sebelumnya, terbukti dengan banyaknya jumlah peserta yang mengikuti perlombaan yang digelar sejak tahun 2015 lalu.
“Untuk tahun 2023 ini jumlah pesertanya terbanyak. Totalnya ada sejumlah 65 peserta terdiri dari pelajar atau santri pondok pesantren yang mendaftar dan hadir di Kantor PCNU Nganjuk,” kata Hadi.
Diketahui, kemeriahan HSN 2023 yang digelar PCNU Kabupaten Nganjuk ini juga akan dilaksanakan lomba menulis biografi ulama Nganjuk. Dimana lomba ini merupakan hal yang baru, pasalnya dalam perlombaan ini sekaligus bertujuan untuk mengenalkan sumbangsih para Ulama Nusantara khususnya yang ada di Kabupaten Nganjuk.
“Begini. Jadi para peserta nanti akan menulis biografi ulama-ulama yang ada di Nganjuk. Walaupun ulama kita di daerah, tetapi berpengaruh hingga ke seluruh Nusantara,” jelasnya.
Selain itu, malam menjelang peringatan HSN 2023 nanti akan digelar pembacaan 1 miliar Sholawat Nariyah di Pondok Pesantren Krempyang, Tanjunganom, Nganjuk. Dan pada acara puncaknya yakni pada tanggal 22 Oktober 2023 nanti akan digelar Apel Hari Santri Nasional 2023 bersama di Alun-alun Nganjuk.
Sedangkan pasca HSN 2023 nanti, yaitu pada tanggal 29 Oktober akan digelar jalan sehat santri bersarung, yaitu jalan sehat yang semua peserta memakai sarung. Dengan hadiah 1 paket umroh dan hadiah menarik lainnya. Oleh karena itu pihaknya berharap dengan berbagai rangkaian kegiatan HSN 2023 tersebut, diberharapkan para santri di Kabupaten Nganjuk dapat meningkatkan potensi diri dan berprestasi.
“Dan juga tetap bisa ikut bersama-sama membangun negeri dan mencintai NKRI dengan sepenuh hati,” pungkasnya. (emy/fik/deka)
