KEDIRI|duta.co – Jumlah kasus positif di Kediri terus bertambah, yang terbaru disampaikan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar pada Selasa (14/07) malam. Atas munculnya klaster lokal dari Pasar Paing, setelah sebelumnya muncul Klaster Persekutuan Doa digelar di Klinik El Shadai Jl Mangga Kelurahan Kaliombo. Bahwa mereka berdoa bukan untuk terkena Corona, pun tidak belanja virus di pasar tradisional.

Akhirnya Abdullah Abu Bakar yang juga Wali Kota Kediri menyatakan permintaan maaf melalui salah satu radio swasta di Kediri, bila selama ini dianggap cerewet. Bahwa muncul klaster lokal ini, diharapkan masyarakat untuk terus terang dan bersikap kooperatif dengan tim gugus tugas.

“Yang terkonfirmasi Warga Kelurahan Campurejo dan Jl. Mayor Bismo Semampir dari Klaster Persekutuan Doa, Warga Kelurahan Banjarmlati dan Jl. Cendana Kelurahan Singonegaran dari Klaster Pasar Paing. Sisanya klaster impor dan ada satu masih dilakukan tracing,” jelasnya.

Namun dimungkinkan tambahan kasus dari kedua klaster lokal ini akan bertambah, untuk itu atas tambahan 7 kasus positif semuanya akan dibawa ke RS. Kilisuci untuk dilakukan isolasi. “Tim medis kami akan jauh lebih kasihan jika ada yang tidak mau terus terang atau ditutupi,” imbuhnya. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry