KEDIRi|duta.co – Meski hujan deras disertai angin tetap saja diterjang para Jamaah Nahdlatul Ulama. Demi menghadiri acara Doa Bersama digelar PCNU Kota Kediri dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2020, bertempat di GOR Jayabaya, Sabtu (31/10). Hujan sejak sore dan sejumlah tempat dikabarkan banjir, tidak menghalangi ratusan jamaah dari perwakilan MWC, Muslimat, Fatayat, GP Ansor serta seluruh Banom NU memeriahkan acara ini.
Puncak peringatan HSN bekerjasama dengan Pemerintah Kota Kediri diwarnai hujan sangat lebat. Namun dengan menggunakan mantel dan beberapa terlihat jamah basah kuyup. Telah memenuhi lokasi acara berada di dalam GOR, sejak pukul 19.00 wib. Atas hal ini, KH. Abu Bakar Abdul Jalil menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para undangan dan memberikan penghargaan setinggi – tingginya.
“Kami berikan apresiasi kepada para undangan dan jamaah yang hadir dalam acara doa bersama ini. Bahwa ini merupakan acara Peringatan Hari Santri dan sekaligus Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Dengan mengusung tema Santri Sehat Indonesia Kuat, semoga kita semua seluruh umat beragama segera dibebaskan dari wabah pandemi,” ucap Gus Ab sapaan akrab Ketua PCNU.
Penerapan protokol kesehatan yang ketat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan suhu, cuci tangan dengan handsanitizer serta duduk menjaga jarak. Penampilan atraksi Pagar Nusa dan kelompok musik Cordoba cukup menghibur undangan yang hadir sebelum digelar doa bersama dipimpin KH. Anwar Iskandar, Pengasuh Ponpes Al Amin. (nng)
