KEDIRI|duta.co – Pada Minggu malam dikabarkan sekitar pukul 22.00 wib, tiga orang perempuan yang melintas di kawasan Perkebunan Karet milik PT. Secang Kecamatan Mojo dibuntuti oleh tiga sepeda motor yang masing – masing dinaiki dua orang laki-laki. Mungkin merasa dirinya terancam karena motor awalnya berpapasan kemudian membuntutinya, dikabarkan kemudian dilaporkan ke Posko Covid-19 Desa Jugo Kecamatan Mojo. Sejumlah perangkat desa dibantu para pemuda kemudian menyisir lokasi kejadian.
Namun, terang Kapolsek Mojo AKP Wahana, pihak yang awalnya tidak menerima laporan kemudian meminta keterangan kepada para korban. “Didapat keterangan korban naik Isuzu Panther karena usai mengantar keluarganya yang sakit ke rumah sakit. Sampai di lokasi hutan karet, ada tiga sepeda motor kemudian balik arah dan membuntutinya. Namun tak lama kemudian sepeda motor tersebut tidak terlihat lagi,” terang Kapolsek Mojo dikonfirmasi Senin (11/05)
Meski demikian, puluhan orang berdatangan dengan membawa sejumlah senjata tajam dan pentungan, menduga terjadi kasus pembegalan. Akhirnya pihak Polsek Mojo bersama Polres Kediri Kota meminta massa untuk membuyarkan diri. “Jadi tidak benar bila terjadi kasus pembegalan, selain itu korban juga tidak memberikan laporan resmi kepada kami,” jelasnya.
Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana melalui Kasat Reskrim AKP I Gusti Agung Ananta juga menghimbau agar para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati saat berada di jalan raya. Bila kemudian mendapati atau menjadi korban tindak pidana untuk segera melaporkan diri ke polsek terdekat. “Informasi adanya pembegalan tidak benar, kami telah koordinasi dan anggota cek di lokas. Meski demikian kami atas nama pimpinan menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama dan respon cepat masyarakat demi menciptakan suasana yang aman dan nyaman,” ungkap AKP Gusti Ananta. (nng)
