SIDAK : Mas Bup sidak di Pasar Induk Tulungredjo Pare terkait kenaikan harga cabe (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Akibat factor cuaca ekstrem dan bukan hanya terjadi di Kediri, menjadikan agar cabe di pasaran melejit tidak terkendali. Hal ini disampaikan Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Kediri usai sidak di Pasar Induk berada di Desa Tulungredjo Kecamatan Pare, Rabu (10/03). Perlu diketahui harga cabe jenis asmoro menembus harga Rp. 86 ribu, sementara cabe ori atau asli telah mendekati harga Rp. 100 ribu.

Harga cabe sepedas rasanya demikian dirasakan para pelaku UMKM terutama berjualan kuliner. Langkah strategis akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Kediri, dengan menggelar operasi pasar di sejumlah tempat pada Jumat besok. “Faktor cuaca ekstrem terjadi di semua daerah di Indonesia, berimbas semua harga cabe naik. Jumat besok rencana ada operasi pasar namun bagi pembeli harus tetap menerapkan Prokes,” terang Mas Bup usai sidak.

Keluhan pedagang nasi pecel, pemilik warung dan pelaku UMKM lainnya disampaikan ke orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini, kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan sidak. Berdasarkan data dalam kurun Seminggu ini, telah terjadi kenaikan harga cabe mulai Rp. 5 ribu hingga Rp. 8 Ribu.

“Alhamdullilahnya, kita termasuk sentra cabe, namun ini mulai mengalami penurunan panen dari 40% hingga 50% dan diperkirakan berlangsung sampai dengan Mei. Makanya langkah – langkah harus ini harus segera diambil Pemkab. Akan kita cek keluhan petani, kondisi lahan dan membandingkan dengan daerah lainnya,” jelas Bupati Kediri. (kin/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry