GRESIK | duta.co – Ruang neonatal care unit di RSUD Ibnu Sina menjadi saksi bayi cantik berkulit merah yang malang. Bayi tidak berdosa itu hanya ditemani selimut dan perawat yang menjaganya. Berbeda dengan bayi lainnya, kasih sayang seorang ibu yang selalu mendampingi setiap hembusan nafas.

Bayi berjenis perempuan itu sengaja di tinggal orang tuanya yang tidak bertanggung jawab. Beruntung, bayi itu tidak mengalami kelainan dan bisa dirawat di RSUD Ibnu Sina, yang sebelumnya ditangani Puskesmas Kebomas. Sesekali menangis lirih, tanpa ada belaian orang tuannya.

Saat duta.co mendatangi ruang NICU, kondisi bayi diberi penghangat buatan, sebagai pengganti pelukan hangat seorang ibu kandung. Menurut keterangan tim medis yang menangani, suhu badan saat ditemukan bayi mengalami kedinginan. Suhu nya 35,5 derajat celsius, saat ini telah mengalami perbaikan dengan suhu 36,6 derajat celsius.

“Kondisi bayi stabil, sehat dan normal sementara bayi masih dalam pemulihan pada suhu badan dengan menggunakan alat Infant Warnet System, seperti penanganan bayi pada umumnya,” terang Dokter Spesialis Anak Wiweka Merbawani SpA, tim medis yang menangani saat ditemui di ruang Neonatologi, Selasa 10/4/2018.

Wakil Direktur Medik RSUD Ibnu Sina Gresik, dr.Harita Kasun, memperkirakan Bayi malang telah berumur satu 3 sampai 4 hari. Terlihat dari tali pusar yang sudah mengering namun belum lepas. Untuk sementara bayi masih dalam penanganan perawatan medik guna mengetahui kesehatan secara utuh.

“Pihak rumah sakit hanya merawat dan menyelamatkan bayi, setelah sehat kita serahkan ke Pusat pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang ada di Ibnu Sina ini, untuk koordinasi lebih lanjut,” tukasnya.

Beberapa jam sebelumnya, Bayi dengan berat 2,9 kilogram dan panjang 36 centimeter ditinggal orang tuannya didepan pintu rumah warga. Seperti sudah berniat, sebab menurut saksi terdengar ada suara orang mengetuk pintu. Saat dilihat dari balik tirai, pemilik rumah melihat sosok perempuan yang menjauh dengan tergesah-gesah.

Dibenarkan Kapolsek Kebomas, Kompol Ronny Edy Jusuf ketika dikonfirmasi. Bayi ditinggal didepan rumah pasangan suami istri Agus Budi Wijaya (40) dan Lilis Setyowati (36) warga Jalan Wahidin Sudirohusodo Gang 36 RT02 RW02 Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik pada Selasa dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Kemudian membawa bayi tersebut ke Puskesmas Kebomas laku dirujuk ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

Kapolsek Kebomas melanjutkan, saat itu saksi Agus Wijaya belum tidur karena baru saja pulang kerja tengah malam. Tiba-tiba saksi mendengar suara ketokan pintu dari depan rumahnya. Mengetahui ada tamu tengah malam, saksi rupanya tidak langsung membukakan pintu melainkan membuka gorden (tirai cendela) dulu.

“Setelah ditengok dari balik tirai cendela, ternyata saksi melihat ada seorang perempuan tampak tergesa-gesa pergi dengan mengendarai motor matic. Ketika pintu dibuka saksi melihat ada bungkusan kardus yang berisi bayi,” paparnya.

Saat ini Polisi tengah mencari keberadaan perempuan misterius yang tega membuang Bayi tak berdosa tersebut. Melihat kondisi Bayi, tali pusarnya terpotong beraturan, bisa jadi ditangani ahlinya. Polisi pun tengah mencari informasi ke puskesmas atau bidan guna mengetahui keberadaan persalinan dalam waktu dekat kemarin.(gus)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry