PPDB : Titik Susilowati, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kediri (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI – duta.co – Secara tegas disampaikan saat agenda dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan Kota Kediri, Katino A,Md, anggota Komisi C DPRD Kota Kediri dari Fraksi Gerindra, berharap Dinas Pendidikan (Dispendik) untuk transparan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun ajaran ini.

Indikasi adanya siswa siluman hingga melebihi kuota luar kota bagaikan merampok hak pendidikan untuk anak-anak Kota Kediri.

“Saya sudah sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan, saat rapat dengar pendapat kemarin. Kita serahkan sepenuhnya terkait PPDB. Untuk dikelola dan jangan ada kegaduhan. Kami tidak ingin melakukan intervensi, hanya monitoring saja karena mereka lebih tahu terkait dunia pendidikan,” terang Bang Tino, sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi Selasa (25/07/2019).

Disinggung terkait masih kurangnya pagu untuk sejumlah SD negeri termasuk keberadaan SDN Betet 1 merupakan sekolah khusus menjadikan unggulan Kota Kediri, Bang Tino akan menanyakan hal ini kepada Siswanto, Kadispendik Kota Kediri.

“Kebetulan saat ini kami sedang berada di Kota Solo bersama beliau terkait pembahasan anggaran. Saya akan tanyakan kepada beliau terkait permasalahan ini,” terangnya.

Berdasarkan data beredar hingga Senin kemarin, memang sejumlah SD belum memenuhi pagu. Dikonfirmasi langsung hal ini kepada Siswanto, didapat keterangan untuk konfirmasi kepada Sekretaris Dispendik, Titik Susilowati.

“Silahkan konfirmasi ke sekretaris dinas, saya sedang berada di Solo,” jelasnya.

Ditemui di ruang kerjanya, Titik membenarkan jika pagu di sejumlah SD masih kurang, namun untuk pagu tingkat SMP, pihaknya belum bisa memberikan data.

“Data yang kami miliki sejumlah SD negeri berdasarkan laporan Senin kemarin hingga pukul 15.00wib. Untuk data terbaru, nanti kami sampaikan ke jenengan setelah pukul 15.00wib,” terangnya.

Namun hingga ini berita ini diturunkan, data dijanjikan Sekretaris Dispendik tidak kunjung disampaikan terkait ketercukupan pagu untuk SD maupun SMP negeri di Kota Kediri.

“Masak tidak bisa dihubungi ibu sekretaris dinas, nanti sekalian saya sampaikan ke Pak Sis, (Kadispendik,red),” imbuh Bang Tino saat kembali dikonfirmasi. (nng)