SURABAYA | duta.co – Sempat adu mulut antara pelaku dan korban di dalam Diskotik, Mustofa (24) warga Sidodadi Gang IX No. 44 Surabaya akhirnya kehilangan nyawa. Korban yang di ketahui meninggal setelah dua kali ditusuk dengan pisau oleh tersangka Khalif Al Ghazi (22), warga Jl arimbi Pembantaian 1 Surabaya. Kejadian ini penusukan tepat di parkiran Diskotik Station Tunjungan Plaza 2 lantai 6, Senin (30/1) dini hari.
Ceritanya, sekitar pukul 03.30 WIB, tersangka Khalid bersama temannya datang ke Diskotik Station Tunjungan Plaza. Di area diskotik tersebut, lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai sopir travel ini berjoget dengan teman-temannya . Selang berapa waktu, tersangka tiba-tiba bersenggolan dengan korban, Mustofa saat berjoget.
Sempat terjadi adu mulut antar keduanya, sehingga kejadian tersebut berlanjut hingga diparkiran TP 2 lantai 6. Saat di parkiran, korban langsung memukul tersangka sebanyak dua kali, sehingga pukulan itu membuatnya naik pitam.
Tersangka yang saat itu memakai sabuk yang ada pisaunya, tak berpikir panjang langsung ditusukkan ke korbannya sebanyak dua kali yakni di bagian dada sebelah kanan dan perut sebelah kanan. Korbanpun tersungkur bersimbahan darah.
Mengetahui perkelahian di parkiran, dengan satu orang tersungkur bersimbah darah petugas keamanan setempat langsung menghubungi Polsek Tegalsari. “Mendapat informasi tersebut, kami langsung luncurkan anggota dan tersangka penusukan kami amankan di Mapolsek berikut barang bukti pisau,” ujar Kompol Noerijanto, Kapolsek Tegalsari Surabaya, Senin (30/1).
Mantan Kapolsek Sulolilo ini juga mengatakan, dalam kasus ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengembangan tentang motif penusukan sampai korban meninggal dunia,
Sementara korban yang mengalami luka tusuk dilarikan ke RS Adi Husada Surabaya, namun setelah dirawat beberapa jam akhirnya korban meninggal dunia rumah sakit tersebut. tom/gal
