JEMBER | duta.co -Kelompok Riset Nursing Care in Community Setting for the Acceleration of Healthy in Indonesia (KeRis Nurse.co.id) Program Studi Diploma 3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Lumajang.
Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini berupa pelatihan kader imunisasi bagi kader kesehatan di Desa Ranu Pakis yang menjadi desa binaan KeRis Nurse.co.id. Yang membedakan dengan kegiatan pelatihan sebelumnya, KeRis Nurse.co.id menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat.
“Kami sengaja bekerjasama dengan MUI, sebab mendapati masih ada sebagian kecil warga yang mempertanyakan kehalalan imunisasi sehingga mereka ragu melakukan imunisasi bagi putra putrinya. Menurut kami, maka MUI lah yang paling pas menjelaskan imunisasi dari sisi ajaran Islam, sementara untuk sisi kesehatan menjadi bagian kami,” jelas Nurul Hayati, Ketua KeRis Nurse.co.id yang juga adalah Ketua Program Studi Diploma 3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang.
Pelatihan kali ini mengambil tema Penguatan Kapasitas Kader Dalam Akselerasi Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi. Istimewanya, kegiatan pelatihan dihadiri oleh Hj. Musfarina Nuryatim, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang.
Dalam sambutannya, Hj. Musfarina Nuryatim menyampaikan apresiasi atas inisiatif Universitas Jember Kampus Lumajang mendampingi kader kesehatan di Desa Ranu Pakis. Saya senang dan mendukung penuh kegiatan ini.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, kualitas kesehatan masyarakat Kecamatan Klakah terutama di Desa Ranu Pakis dapat meningkat. Salah satunya dengan makin banyaknya anak-anak yang mendapatkan imunisasi. Saya berharap kerjasama ini akan terus berlanjut, termasuk bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Lumajang, “ ujar istri Bupati Lumajang ini.
Pemateri dari MUI Lumajang adalah KH. Hamid, yang merupakan Ketua MUI Kecamatan Klakah. Menurutnya MUI Pusat telah mengeluarkan fatwa mengenai kehalalan imunisasi. MUI Pusat telah mengeluarkan fatwa bahwa imunisasi adalah salah satu cara mencegah kecacatan, penyakit hingga kematian, jadi imunisasi adalah upaya preventif yang justru diajarkan oleh Islam.
Termasuk bahan vaksin imunisasi juga sudah dijamin kehalalannya, tutur KH. Hamid. Peserta kegiatan pelatihan kali ini adalah para kader kesehatan di Desa Ranu Pakis Kecamatan Klakah, Lumajang. Hadir pula Camat Klakah dan pimpinan serta staf Puskesmas Klakah.
Sementara itu materi yang diberikan para dosen Universitas Jember Kampus Lumajang meliputi akselerasi peningkatan cakupan dan mutu imunisasi, imunisasi lengkap yang harus di dapat oleh bayi serta menjelaskan imunisasi yang diperbolehkan atau tidak. Termasuk penjelasan mengenai efek dari imunisasi semisal kenaikan suhu badan anak setelah mendapatkan imunisasi.
“Banyak orang yang khawatir jika putra putrinya menderita panas setelah mendapatkan imunisasi, padahal itu efek yang wajar dan bisa ditanggulangi jika orang tua tahu informasi yang benar. Harapannya dengan pelatihan ini kader kesehatan di Desa Ranu Pakis mampu memberikan penjelasan pentingnya imunisasi baik dari sisi agama maupun kesehatan, “ ujar Nurul Hayati.
Untuk diketahui Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah telah menjadi desa binaan KeRis Nurse.co.id Program Studi Diploma 3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang.
Beberapa kegiatan pendampingan yang telah dilakukan diantaranya Program Gerdu Kopihati, singkatan dari Gerakan Terpadu Komunitas Peduli Ibu Hamil Resiko Tinggi yang tujuannya mendeteksi ibu hamil beresiko tinggi, dan menekan angka kematian ibu hamil. Program Studi Diploma 3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang juga rutin mengirimkan mahasiswanya melakukan praktek dan penelitian di Desa Ranu Pakis. (dik)
