MALANG | duta.co –Guna memperluas pengetahuan terkait digital ekonomi dan menciptakan inovasi dalam menghadapi revolusi 4.0, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisma membekali dosen dan mahasiswanya dengan ilmu melalui gelaran seminar dengan mendatangkan 3 narasumber internasional sekaligus.
Menurut Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), Prof. Dr. H. Masykuri Bakrie, M.Si., yang sangat salut dengan Dekan FEB Unisma yang menggagas seminar internasional ini.
“Hampir tiap bulan FEB ini menggelar seminar keilmuan, membedah permasalahan dan tantangan ekonomi kedepan. Serta fakultas ini berani pula menginisiasi kerjasama dengan berbagai pihak yang kali ini dengan Ikatan Akuntasi Indonesia,” ungkap orang nomor satu di Unisma ini.
Selanjutnya Masykuri Bakrie mengatakan, bahwa penandatangan kerjasama antara FEB Unisma dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) bukan hanya goresan tinta tandatangan semata, tapi jauh sebelum penandatanganan Fakultas Ekonomi dan Bisnis kampus hijau ini telah ‘lari duluan’, mengaplikasikan berbagai perkembangan materi perkuliahan bidang akuntasi yang terkini.
Dalam kesempatan yang sama Dekan FEB Unisma, Nur Diana, SE,. MSi., menambahkan bahwa saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai pemicu revolusi indutri ternyata juga diikuti dengan implikasi negatif, seperti pengangguran, kompetisi manusia versus mesin, dan tuntutan kompetensi yang semakin tinggi.
Situasi pergeseran tenaga kerja manusia ke arah digitalisasi ini merupakan bentuk tantangan yang perlu direspon oleh generasi mendatang. Khususnya mahasiswa FEB Unisma yang dengan mendatangkan para pakar yang kompeten dibidangnya melalui seminar ini diharapkan tantangan revolusi industri 4.0 mampu dijawab oleh lulusan fakultas ekonomi dan bisnis ini.
Acara digelar di Hall Abdurrahman Wahid Lantai 7 Gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang, Selasa (23/10) diikuti 600 peserta. Dihadiri para akademisi, akuntan profesional se Jawa Timur. Narasumber yang berbagi keilmuannya antara lain, Ketua Ikatan akuntan Indonesia, Prof. Basuki M.Com (Hons) Ak, CA, CPA, PhD, juga Mr. Max Brigg, PhD dari Queensland University of Technology, Australia dan Mahirah Kamaludin, PhD., dari University Terengganu Malaysia. (dah)
