Jalan Raya Blega macet akibat banjir.  

BANGKALAN | duta.co – Setelah diguyur hujan selam 1 hari 1 malam, puluhan dusun di Kecamatan Arosbaya dan Blega Kabupaten Bangkalan, terendam banjir.

“Ada 10 dusun yang tersebar di Desa Buduran, Desa Plakaran dan Desa Arosbaya, sedangkan di Kecamatan Blega ada 12 dusun,” kata Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Rizal Morris, Kamis (10/12).

Dikatakan dia, banjir tersebut merupakan air kiriman dari daerah atas. “Banjir  ini diawali dengan peringatan dini dari BMKG terkait cuaca extreme, sejak pagi di derah atas,  seperti Kokop Geger dan Tanjungbumi hujan dengan intensitas deras dan tinggi, sehingga dampaknya kiriman air dari daerah atas itu pukul 5 sore sudah masuk ke daerah Arosbaya dan kecamatan Blega,” jelas Rizal.

Dijelaskannya, di Kecamatan Blega, banjir sempat membuat jalan provinsi macet dan terjadi antrean panjang. “Memang sempat terjadi kemacetan lalu lintas di Blega, kemacetan itu disebakan karena banyak kendaraan yang menepi, agar kendaraan tidak mogok. Banyak mobil berhenti di kedua bahu jalan. Faktor kedua ada pertigaan ke arah Modung, di situ banyak pengendara memperlambat laju kendaraannya sehingga menyebabkan kemacetan,” terangnya.

Di samping kedua faktor itu, kata Rizal, kemacetan juga disebabkan adanya aktivitas pasar dan aktivitas masyarakat. “Aktivitas pasar masih beroperasi seperi biasa, begitu juga dengan aktivitas masyarakat juga masih berlangsung, sehingga timbul kemacetan itu, namun siang tadi, petugas gabungan masih terus bekerja, dari unsur Koramil, Polsek dengan dibantu dari Satlantas polres Bangkalan, drai TRC dan masyarakat terus menguari kemacetan,” tuturnya.

Ditambahkan Rizal, BPBD Kabupaten Bangkalan berencana menyiapakan tempat pengungsian untuk masyarakat terdampak banjir. “Kami mempunyai skenario untuk menyiapkan tempat pengungsian, namun setelah kami melakukan  patroli ke dusun-dusun terdampak. Masyarakat masih enggan mengungsi, artinya sebelum banjir datang, masyarakat sudah melakukan upaya upaya kesiap siagaan dengan mengamankan barang barang berharga, mengamankan alat transportasi ternak yang sekiranya akan terdampak banjir,” pungkasnya. (min)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry