JAKARTA | duta.co – Pemprov DKI sudahmenganggarkan Rp 60 miliar untuk Pilgub DKI Jakarta. Namun, mengantisipasi hajat politik tersebut berjalan du aputaran, Pemprov DKI pun y menyiapkan dana tambahan Rp 30 miliar. Sehingga total disiapkan dana Rp90 miliar untuk Pilgub DKI.
“Sudah kami siapkan melalui asisten pemerintahan soal bantuan sebesar Rp 30 miliar lagi untuk putaran kedua. Jadi sudah tidak ada masalah,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono di Kantor Bawaslu DKI, Jalan Sunter, Jakarta Utara, Selasa (07/02/2017).
Sumarsono mengatakan, pihaknya siap menyukseskan Pilkada DKI. Dirinya nanti tetap akan memantau jalannya pemungutan suara pada 15 Februari mendatang. Ia akan bertugas sebagai Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Walau saya nanti meninggalkan tugas DKI bukan berarti saya melupakan Pilkada ini karena di depan mata saya, di atas meja saya juga ada 100 lebih daerah yang harus saya pantau yang juga melaksanakan Pilkada tapi saya memilih pada tanggal 15 nanti saya memantau di Jakarta saja,” ujar Sumarsono.
Kepada Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti, dia mengaku puas karena tidak ada laporan terkait kurangnya dana maupun tenaga pengawas dari Bawaslu DKI. Pria yang akrab disapa Soni itu kembali menegaskan tidak ada masalah mengenai dana jika nantinya ada putaran kedua.
“Mau putaran pertama atau putaran kedua tidak ada masalah dari segi budget karena kami sudah siap. Yang masalah kalau sampai putaran ketiga dan itu tidak ada,” tambah Sumarsono diiringi tawa para petugas Bawaslu DKI. hud, net
