Kawasan pertigaan depan pasar Wonorejo, yang menghubungkan Pasuruan - Malang ini kerap mengalami kemacetan. (Foto duta/abdul aziz)

PASURUAN | duta.co – Sebaran Closed Circuit Television (CCTV) di sejumlah jalur rawan kecelakaan dan kriminal di wilayah Kabupaten Pasuruan, bakal ditambah tahun ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasuruan, telah menganggarkan dana hingga Rp 1,7 miliar untuk merealisasikannya. Dimusim mudik dan balik Lebaran untuk tahun ini dipastikan ditambah 2 buah CCTV.

Kepala Dishub Kabupaten Pasuruan, Heri Yitno mengatakan, ditambahnya jumlah CCTV bukan hanya bertujuan untuk memantau arus lalu lintas. Lebih dari itu, penyebaran CCTV, juga bertujuan untuk memantau keamanan. Selain memantau keamanan dari tindak kejahatan, juga pantau kejadian kecelakaan.”Rencananya ditambah 2 buah lagi dari 17 buah yang ada,” paparnya, Kamis (7/6/2018).

Menurut dia, lokasi yang akan dipasang CCTV baru yakni di depan pasar Wonorejo dan Jalan Raya Sumur Waru di sekitar median jalan. Seperti di Sumur Waru rawan kecelakaan, sedangkan di depan pasar Wonorejo sering macet.

“Selain itu, kami akan memperbanyak sebaran CCTV di jalur-jalur rawan. Baik rawan kemacetan, maupun rawan kecelakaan dan kejahatan,” ungkapnya.

17 buah CCTV itu dipasang di kawasan Ngopak, Bangil, Patungsapi -Pandaan, Jetak-Pandaan, Simpang 4 Taman Dayu, Purwodadi, Purwosari, Warungdowo, pertigaan Gempol dan Japanan dan beberapa titik lainnya. Rencananya, Dishub akan menambah lebih beberapa CCTV lagi yang telah dianggarkan. CCTV itu bakal dipasang di lebih dari 19 titik di ruas-ruas jalan di Kabupaten Pasuruan.

Heri menjelaskan, dipasangnya CCTV di simpul-simpul keramaian dan rawan kecelakaan ini dengan tujuan, agar setiap peristiwa di jalan raya dengan mudah terpantau dengan adanya kamera pengawas tersebut,”Kalau ada potensi kemacetan parah di satu titik,kami langsung bisa ambil keputusan dan berkordinasi dengan kepolisian untuk dilakukan sistem pengalihan,” urainya.

Demikian juga jika ada kecelakaan dan aksi kriminal, lanjut Heri, polisi bisa menggunakan rekaman CCTV itu untuk kepentingan penyelidikan. CCTV juga terkoneksi langsung ke TMC Polres Pasuruan dan Polres Pasuruan Kota. “Masyarakat juga bisa memantau langsung arus terkini lalu-lintas lewat tayangan di facebook, twitter dan instagram. Kami selalu update setiap satu jam sekali,” pungkas Heri. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry