CANTIK: Rehabilitasi trotoar merupakan salah satu proyek strategis untuk mempercantik wajah Kota Mojokerto telah rampung dikerjakan. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Kota Mojokerto terus bersolek dan semakin cantik karena setiap sudutnya diberi sentuhan budaya dan arsitektur Majapahit. Mulai dari bangunan, jalan, trotoar, hingga tempat wisata yang membuat orang kian tertarik datang berkunjung ke Kota Mojokerto.

Terbaru, sembilan proyek strategis mempercantik wajah Kota Mojokerto telah rampung dikerjakan di akhir tahun 2023 ini. Sembilan titik tersebut adalah Taman Bahari Mojopahit (TBM), gedung Sentra IKM Batik, gedung PLUT, peningkatan jalan Raya Pulorejo, kolam retensi.

Selain itu jalan Balongcangkring (BC) – Rejoto, rehabilitasi Gelora A. Yani, rehabilitasi trotoar dan saluran jalan Hayam Wuruk, serta pembangunan tutup saluran dan trotoar jalan Benteng Pancasila.

“Polesan arsitektur dan budaya Majapahit ini akan semakin memperkuat identitas Kota Mojokerto. Dan apa yang sudah kita bangun ini mari kita jaga bersama, agar bisa memberikan kemanfaatan bagi seluruh masyarakat Kota Mojokerto,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, Rabu (27/12).

Menurut Mas Pj, sapaan akrab Ali Kuncoro, dari sembilan proyek tersebut, seluruhnya telah rampung 100 persen, kecuali pembangunan Gedung One Stop Service RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto yang mengalami sedikit keterlambatan.

“Dari keseluruhan proyek tersebut rata-rata selesainya malah lebih cepat dari jadwalnya, hanya tinggal 1 (Satu) itu saja yang sedikit terlambat,” terangnya.

Dikatakan Ali Kuncoro, keterlambatan tersebut dari pihak pelaksana yang kurang pro aktif dalam menyelesaikan pekerjaan.

“Otomatis itu akan kita kenakan denda sampai pelaksana sanggup menyelesaikan seratus persen,” tegasnya.

Ali Kuncoro berjanji akan mengawal terus penyelesaian seluruh proyek di Kota Mojokerto agar sesuai rencana dan selesai tepat waktu.

“Ini akan kita kawal terus, sampai pengerjaannya tuntas 100 persen,” pungkasnya. (ywd)