GRESIK | duta.co – Desa Kembangan Kecamatan Kebomas diresmikan sebagai Kampung Tangguh Semeru. Peresmian ditandai dengan pemukulan gong oleh Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto didampingi Bupati Sambari Halim Radianto dan Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Budi Handoko.
Bupati Sambari mengaku meski sudah melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid I, II, III dan tengah melaksanakan new normal life yang diatur dalam peraturan bupati (Perbup) 22 tahun 2020, namun jumlah kasus yang terkonfirmasi positif covid -19 semakin banyak.
āKami bertekad untuk terus melaksanakan tracing dengan pemeriksaan secara besar-besaran. Saya tidak peduli dan tidak malu meski jumlah yang terkonfirmasi positif meningkat,Ā namun kami akan menangani untuk kesembuhannya. Daripada menyembunyikan tapi semakin memperluas penularan. Sedangkan kita tidak melakukana apa-apa,ā tandasnya.
New normal, kata dia, bukan berarti bebas seperti dulu, tapi lebih menanamkan disiplin kita untuk selalu memakai masker, melaksanakan physical distancing dan selalu melaksanakan hidup bersih dan sehat.
āKewaspadaan kita semua untuk peduli terhadap lingkungan kepada tetangganya, masyarakat sekitarnya dan untuk selalu berkoordinasi dengan tim tanggap darurat di desa.Ā Kepala Desa agar selalu bermusyawarah dengan masyarakatnya terutama dengan para Ketua RT dan Ketua RW yang ada di wilayahnya,ā pinta dia.
Sedangkan Kades Kembangan Ngadimin mengatakan bahwa di wilayahnya sudah ada 7 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan sudah dikarantina di rumah sakit.
āKami juga mendirikan chek point di 10 RW yang ada di wilayah kami dengan sarana dan prasarana lengkap di tiap pos. Selain itu, kami juga membentuk 5 tim desa yaitu tim pangan, tim keamanan (URC), tim Kesehatan, tim Humas dan tim Data. Dengan tim-tim tersebut kami bisa berbuat lebih cepat dan tepat,ā pungkas dia.pii