LIPUTAN : Pewarta bersama anggota Kodim 0823 Situbondo saat melakukan liputan berita TMMD (duta.co/heru)

SITUBONDO | duta.co – Sejumlah wartawan media cetak, online dan TV yang tergabung dalam wadah Kontri Pantura Situbondo, rela blusukan naik dan turun gunung demi meliput berita kegiatan TMMD ke-107 tahun 2020 yang berlangsung di Desa Tlogosari dan Alastengah, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Minggu (8/3/2020).

Juhari alias Joe, wartawan beritalima.com mengatakan untuk menyebarluaskan informasi kepada seluruh masyarakat, khususnya mengenai program TMMD ke-107 tahun 2020 yang di pusat di dua desa wilayah Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, maka dirinya bersama rekan lainnya langsung melakukan investigasi ke lokasi pelebaran jalan setapak program TMMD.

“Dengan investigasi langsung, maka kita akan mengetahui situasi dan kondisi pelaksanaan Pra TMMD ke-107 tahun 2020 yang dilaksanakan Kodim 0823/Situbondo. Dengan demikian, maka kita akan bisa membuat berita secara berkelanjutan akan memberikan informasi sesuai dengan kondisi yang ada di lokasi TMMD,” ujar Joe, panggilan akrab Juhari.

Lebih lanjut, Joe mengatakan, dengan investigasi di lokasi TMMD, maka akan menghasilkan liputan berita yang akurat, tajam dan terpercaya.

“Program TMMD harus kita liput, karena program TMMD merupakan program nasional yang harus kita publikasikan secara kontinyu,” tutur Joe.

Tak hanya itu saja yang disampaikan Joe, tapi dia juga menegaskan bahwa, kondisi lokasi TMMD yang ada di Desa Tlogosari dan Desa Alastengah, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo medannya cukup ektreem dan penuh dengan tantangan.

“Kendati lokasinya ekstreem, bukan halangan bagi saya untuk terus mempublikasikan kegiatan TMMD hingga berakhir nanti,” pungkasnya.

Sementara itu, Kontributor Trans TV, Zainal Allya Mustafa mengatakan, medan di lokasi TMMD ke-107 yang diselenggarakan Kodim 0823/Situbondo, cukup ekstreem dan penuh dengan resiko.

“Saya rasa penempatan lokasi TMMD ke-107 tahun 2020 Kodim 0823/Situbondo sudah tepat. Sebab, selama ini masyarakat di dua desa tersebut terisolir dan tidak mendapat pemeratan pembangunan,” jelas Zainal yang juga aktif sebagai aktivis lingkungan hidup.

Lebih lanjut, Zainal mengatakan, peran media massa untuk mempublikasikan kegiatan TMMD ke-107 tahun 2020 dan mempublikasikan kehidupan masyarakat dua desa yang terisolir itu, sangat penting. Karena momentum TMMD juga bisa mengexplor kehidupan masyarakat desa terpencil yang serba kekurangan.

“Misalnya, berita tentang masyarakat setempat yang kekurangan air saat musim kemarau cukup menarik untuk jadikan sebuah liputan,” ujarnya.

Bukan hanya itu yang disampaikan Zainal, tapi dia juga mengkatakan bahwa, masih banyak kekurangan insfrastruktur pedesaan yang ada di sana.

“Dengan adanya kegiatan TMMD ke-107 tahun 2020 yang membangun akses jalan penghubung dua desa itu, saya berharap ada perhatian dari pemerintah daerah untuk membangun fasilitas lainnya,” harapnya. her

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry