(FT/detikcom)

SURABAYA | duta.co – Menjelang pelaksanaan peringatan HUT TNI ke-74 pada 5 Oktober mendatang, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal V), Laksma TNI Tedjo Sukmono SH CHRMP, mengikuti Panglima TNI Markesal Hadi Tjahjanto S.I.P, dan rombongan melaksanakan ziarah nasional ke makam Ir. Soekarno dan KH Abdurrahman Wahid.

Rombongan Panglima TNI dari Jakarta mendarat di Lanud Abd. Saleh, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Rabu, (18/9/19), pukul 09:40 WIB.

Tampak dalam rombongan mendampingi Panglima TNI, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Siwi Sukma Aji beserta Ibu, Kepala Staf TNI AU Markesal TNI Yuyu Sutisna, (Kasau) beserta Ibu, Letjen TNI M Herindra (Irjen TNI), Letjen TNI Harto Karyawan (Pangkostrad), Marsdya TNI Tresni Hendardi (Dansesko TNI), Laksdya TNI Aan Kurnia (Danjen Akademi), dan rombongan perwira tinggi TNI lainnya.

Kedatangan Panglima TNI beserta rombongan disambut para pejabat TNI di wilayah Jawa Timur antara lain, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, Pangdivif 2 Kostrad, Pangkoops AU II, Pangkoarmada II Laksda TNI Mintoro Yulianto S.sos M.Si, Dankondilatal Laksda TNI Dedy Yulianto, Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, dan pejabat lainnya.

Setelah istirahat sejenak di ruang transit VIP Lanud Abd Saleh, Panglima TNI beserta rombongan meninggalkan Lanud Abd. Saleh Malang menuju Makam Ir. Soekarno di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Setelah menempuh perjalanan selama dua jam dari Malang ke Blitar, prosesi ziarah dalam rangka HUT ke-74 TNI di Makam Proklamator ini dilangsungkan.

Sebelum melakukan do’a khusus dan tabur bunga, Panglima TNI memimpin upacara penghormatan terhadap arwah pahlawan. Panglima TNI meletakkan karangan bunga di depan pusara Presiden RI pertama ini.

“Kegiatan zirah Ini adalah tradisi yang bagus. Kami lakukan setiap tahunnya ke makam Presiden pertama RI, Ir. Soekarno lalu ziarah ke makam Gus Dur, kemudian ziarah ke makam Presiden ke-2 Soeharto dan Panglima Besar Jenderal Sudirman,” terang Panglima TNI.

Ingatkan Generasi Milenial Akan Perjuangan Para Pahlawan

Tradisi ini, lanjut Panglima, adalah tradisi untuk mengingatkan para generasi milenial penerus bangsa untuk mengerti dan memahami perjuangan para pahlawan.

Menurutnya, pidato Bung Karno tentang Jas Merah atau jangan sekali-kali melupakan sejarah juga merupakan pesan moral yang penting bagi bangsa Indonesia.

“Ziarah ini untuk mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan. Selain itu, lewat ziarah ini, TNI juga mengajak para generasi milenial agar tidak melupakan sejarah dan perjuangan para pahlawan,” jelasnya.

Panglima TNI berharap, dalam peringatan HUT TNI ke-74 yang mengusung Tema “TNI Profesional Kebanggaan Rakyat” ini, TNI dapat mengimplementasikan pesan itu sekaligus melanjutkan perjuangan para pendahulu untuk mengisi pembangunan di Indonesia. Utamanya menyejahterakan kehidupan bangsa, untuk TNI dalam konteks ini dengan menciptakan stabilitas keamanan.

“Saya berharap, TNI dapat mengimplementasikan dan melanjutkan perjuangan para pendahulu demi membangun Indonesia lebih baik,” imbuh Panglima TNI.

Usai pelaksanaan ziarah di makam Proklamator, Panglima TNI beserta rombongan bergerak kembali menuju Makam KH. Abdurrahman Wahid di Jombang. Kedatangan rombongan Panglima di Jombang ini disambut langsung Pimpinan Pondok Pesantren Tebu Ireng, KH. Solahudin Wahid. (and/nzm)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry