KEDIRI | duta.co -Sepasang suami istri, Syamsul Bahri dan Ayu Reza Septiana patut diberi acungan jempol, seiring program pemerintah melalui dunia pendidikan menerapkan Program Pendidikan Karakter.
Saat anak ke – 4 dari lima bersaudara merayakan ulang tahun ke – 9, justru digelarkan Mini Tournament Catur oleh orang tuanya. Terlihat puluhan anak – anak belasan tahun berkumpul dengan membawa peralatan untuk bermain catur, tak selang lama, mereka pun dipersilahkan masuk oleh pemilik rumah.
“Monggo masuk dan segera daftar ya. Agar pertandingan segera dimulai,” kata sang pemilik rumah, Ayu Reza Septiana, tinggal di Jl. Urip Sumoharjo Kota Kediri.
Memang di rumah tersebut, digelar tournament catur dengan memperebutkan hadiah total uang Rp. 1 juta, dibagi kelas junior dan senior. Syamsul Bahri, sehari – hari menjabat Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri ini memang dikenal sebagai jagoan sebagai pemain catur.
Makanya tak salah, bila induk organisasi olahraga KONI kemudian menunjuknya menjadi Ketua Cabang Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi).
Berniat merayakan ulang tahun AF Robith Dzamiirowdak Alfath berusia sembilan tahun, berinisiatif menggelar turnament catur selain diwarnai dengan meniup lilin di atas roti ulang tahun. Olahraga catur memang telah menjadi olahraga keluarga, terbukti, selain Robith, adik kandungnya AS Syahsyah Sakish Thirof masih berusia 6 tahun, akan mewakili Propinsi Jawa Timur dalam Kejuaran Catur Tingkat Nasional di Aceh pada 10 – 17 Oktober mendatang.
Dituturkan Syamsul Bahri, bahwa dirinya tidak pernah mengajarkan anak – anaknya bermain catur secara langsung. Namun, sejak dirinya menjabat di Pemerintah Kota Kediri, kemanapun pergi di luar jam dinas, selalu tidak lepas dari bermain catur. “Anak – anak mungkin secara tidak langsung kemudian melihat cara bermain catur,”jelas Syamsul Bahri.
Melihat bakat dimiliki khususnya kedua anaknya ini, kemudian diikutkan klub Black Mustang Chess Club (BMCC) Kediri, di bawah binaan pelatih Bastian. Sejumlah prestasi telah berhasil ditorehkan dan ini menjadikan sepasang orang tua ini bahagia. “Setidaknya anak – anak punya skill di bidang olahraga,’ terangnya. (nng)
